
JATIM.Ersyah.com IĀ Presiden RI Joko Widodo bersama Forkopimda Jawa Timur meresmikan Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur Jumat (17/12/21).
Selain itu, bantuan langsung tunai diserahkan Presiden ke Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT – PKLW). Sebagai upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19.

Turut mendampingi Presiden, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Pasar Besar Ngawi ini direnovasi, awal Desember 2020.
Presiden menyampaikan, pembangunan dilakukan rekanan PT PP Urban, dengan konsep Bangunan Gedung Hijau dan penataan modern yang bersumber dari dana APBN 2020 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) dengan waktu 12 bulan.
Proyek dengan dana sebesar Rp73,4 miliar itu, di rencanakan berakhir pada Rabu tanggal 15 Desember 2021. Namun berjalanan waktu pengerjaan, rekanan mengajukan empat kali addendum kontrak kerja, hingga akhirnya nilai kontrak menjadi Rp 80,2 miliar dan diperpanjang hingga 31 Desember 2021.
Pembangunan Pasar Besar Ngawi telah sesuai Peraturan Presiden (Perpres) no 43 tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap setelah revitalisasi Pasar Besar Ngawi selesai, diharapkan menjadi sarana pendorong percepatan pemulihan ekonomi lokal yang terdampak pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Persiden juga meninjau fasilitas pasar besar Kabupaten Ngawi.
Dipandu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sekaligus Presiden RI menandatanganan prasasti sebagai tanda Peresmian Pasar Besar Ngawi, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara/Sekretaris
Kabinet, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim dan Bupati Ngawi.***
