BATUBARA.Ersyah.com l Total 14 unit rumah warga dipermukiman padat penduduk Jln Merdeka Gang Langgar, samping Klinik Bambang Dusun 1 Desa Suka Maju, Kecam Tanjung tiram Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Kamis (3/2/22) sekira pukul 16.15 Wib.
Menurut Pj Kades Suka Maju Irman Saputra menjelaskan, ia baru pulang dari kantor mendapatkan telepon dari warga, kalau ada kebakaran di Desa Suka Maju.
“Aku baru pulang dari kantor, sampai rumah, dikabari melalui telepon dan tak lama Kepala Dusun mengabari bahwa ada kebakaran,”kata Kades.
Atas informasi yang ia terima, kata Kades, ia langsung menelepon Camat.
“Pak Camat tadi langsung menelepon Damkar, sekira pukul 17.00 wib dan langsung ke lokasi untuk memadamkan api yang sudah membesar,”ujarnya.
Penyebab kebakaran terjadi kata Pj Kades, menurut keterangan ibu Kusmawati, api itu berasal dari rumah ibuk Rianti.
“Ada Keciuman bau-bau kebakaran kabel, seketika itu api menyambar degan cepat,”terangnya.
Lebih jauh dijelaskan Irman Saputra, total habis rata dengan tanah 9 unit rumah. sedangkan 5 rumah lagi rusak parah.
“Rata-rata rumah berdinding kayu. Sedang 2 unit semi permanen. Sementara barang berharga yang terbakar, masih terdata diketahui 2 kereta, TV, Kulkas, mesin cuci, itu total yang baru terdata,”jelasnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batubara, Rahman Hadi, langsung turun kelokasi, dan mengerahkan anggota juga mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api.
“9 rumah total habis terbakar, dan tidak ada korban jiwa,”jawabnya.
Kabid Damkar Sat Pol PP Batubara, Hardiman Sihombing S.STP menerangkan, kejadian pukul 16.00 kurang lebih dan api dipadamkan selama 3 jam.
Sebanyak 4 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api dibantu warga. Dari Pos Tanjung Tiram, Pos Talawi, Pos Lima Puluh dan Pos Air Putih.
“Karena bangunan rumah warga sebagian besar terbuat dari kayu, menyebabkan sijago merah begitu cepat membesar,”ungkapnya.
Berikut nama -nama korban 14 rumah.
1 Abdul Rahman (60)
2 Sitiaisa (60)
3 Edisaputra Lubis (50)
4 Irwansa (40)
5 Rianti (38)
6 Riduan (48)
7 Mahadi (45)
8 Khairulhuda (45)
9 Miruansaputra (42)
10 Misnah (60)
11 Ernawati (48)
12 Julkifli (48)
13 Azhar (48(
14 Iskandar (40)
Untuk sementara belum diketahui berapa kerugian warga, karena saat ini masih proses pendataan.(red01)
