BATUBARA.Ersyah.com l PT Inalum (Persero) memberikan bantuan 50 Ban Pelampung dan 50 Jas Hujan, ke kantor Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batubara.
Sementara, untuk bantuan alat keselamatan petani yang memiliki lahan tani di sekitar Jaringan Transmisi Listrik Inalum. Berupa 18 Pcs Sepatu Boots, 18 Pcs Kacamata Googles, 18 Pcs Masker Respirator, 18 Pcs Sarung Tangan dan 18 Topi Caping di Desa Suka Ramai Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara.
“Program ini merupakan langkah perusahaan dalam merayakan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) Nasional tahun 2022, dan sebagai dukungan perusahaan dalam menciptakan keselamatan kerja dari masyarakat yang selama ini berdampingan dengan perusahaan,”tulis Vice President CSR/PKBL Inalum Ali Hasian melalui siaran pres diterima ersyah.com, Kamis (3/2/22).
Disebutkan, program itu merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pelaksanaan K3 dalam setiap aktifitas masyarakat di sekitar perusahaan. Menagemen perusahaan Inalum berharap, dukungan itu dapat membuat aktifitas nelayan dan petani yang berada di sekitar aset perusahaan bisa tetap terjaga baik dari sisi keselamatan maupun dari sisi kesehatan.
“Ini sebagai dukungan Inalum terhadap nelayan dan petani di Kabupaten Batubara dan perusahaan berusaha berkomitmen untuk bisa menjadi rekanan dalam hal memberikan perhatian konkret dari sisi keselamatan dan kesehatan dalam setiap aktifitas mereka. Karena nelayan dan petani ini merupakan pihak-pihak yang dekat dan berdampingan dengan aset perusahaan sekaligus mereka adalah pihak yang selalu mendukung kinerja dari perusahaan,”ujar Ali Hasian.
Dituliskan, untuk nelayan Inalum memberikan
Ketua HNSI Batubara Syafri Habni alias ATW menyampaikan rasa terima kasih kepada Inalum yang telah membantu nelayan, sehingga menjadi lebih produktif dan kesejahteraan menjadi lebih baik.
“Kami berterima kasih atas perhatian Inalum untuk keselamatan para nelayan. Kami HNSI Batubara segera menyalurkan bantuan ini kepada nelayan di enam kecamatan di Kabupaten Batu Bara. Semoga kita tetap bisa terus bersinergi dan berkolaborasi untuk kesejahteraan nelayan,”ungkap ATW disela-sela menerima bantuan.
Untuk
“Terima kasih atas perhatian Inalum yang peduli kepada petani di bawah jalur transmisi di Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih, karena telah memberikan perhatian dalam bentuk bantuan untuk kelengkapan kesehatan kerja. Sehingga petani menjalankan aktifitasnya lebih aman. Sebelumnya Inalum juga memberikan bantuan bedah rumah dan pelatihan untuk peningkatan skill masyarakat,”terang Kades Sukaramai M Daud.
Disela-sela penyaluran bantuan, Menagemen Inalum juga melakukan penyuluhan K3 kepada para petani. Sebagai narasumber Dokter perusahaan Ambarita.
Ia menyampaikan, K3 tidak hanya berlaku bagi kalangan pekerja di industri saja, tetapi harus juga diterapkan di seluruh kalangan karena akan berpengaruh pada kesehatan tubuh di masa depan. Penggunaan alat kesehatan ini jangan dianggap remeh. Mungkin saat ini masih muda belum terasa efeknya, namun nanti ketika tua akan sangat berbahaya jika kita tidak menjaganya dari sekarang.
“Contoh saat menyemprot tanaman kita harus pakai masker respirator seperti yang sudah kita berikan ini. Jika tidak dipakai, bisa saja racun pestisida tadi masuk terhirup dan menjadi residu sekaligus racun yang membahayakan tubuh kita, terutama ketika sudah tua nanti. Intinya kita semua harus aware dngan kesehatan kita,”papar Ambarita mengakhiri.(red01)