BATUBARA.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP bersama Ketua DPRD M Safi’i SH meresmikan Stasiun Pengisi Listrik Umum (SPLU), Jum’at (11/2/22 di kawasan wisata Mangrove Park, Pantai Sejarah, Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batubara, Sumatra Utara.
Zahir menyampaikan, keterlibatan PLN dalam mendukung pemenuhan kebutuhan listrik bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dikawasan wisata di Kabupaten Batubara.
“Seperti, Pantai Sejarah, Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir ini hari. Pelaku UKM kekurangan arus listrik dimana sebelumnya menggunakan mesin diesel yang membutuhkan biaya besar, hari ini di bantu PLN,”kata Bupati Zahir.
Dijelaskan, SPLU adalah sarana penyedia listrik prabayar yang ditempatkan di ruang publik dan bisa diakses pengguna dengan pembayaran menggunakan token. Listrik yang dibayar yang digunakan. Sarana ini sangat cocok untuk pedagang-pedagang kaki lima yang berada di ruang publik.
“Ini menjadi solusi terhadap permasalahan pedagang yang kekurang arus listrik,”, ujar Bupati.
Zahir berharap PLN dapat menjadi mitra Pemkab Batubara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program. Keikutsertaan PLN dalam mengembangkan sarana dan prasarana pariwisata, seperti di Pulau Pandang yang juga menjadi destinasi wisata unggulan yang membutuhkan tindak lanjut dan kerjasama antara Pemkab Batuara dan PLN.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Pematang Siantar Joy Mart Sihaloho mengatakan, hadirnya SPLU di kawasan Mangrove Pantai Sejarah merupakan yang pertama. Ini sekaligus sebagai MoU perdana pengelolaan SPLU di 8 Kabupaten-Kota wilayah kerja UP3 Pematang Siantar.
“Saat ini SPLU Mangrove Park menyediakan 5 unit SPLU, dengan total 12 Kwh meter”, sebut Sihaloho.
Layanan SPLU disambut baik pelaku UKM setempat, apalagi Mangrove Park salah satu destinasi wisata unggulan di Batubara yang banyak diminati wisatawan.
Setiap akhir pekan destinasi ini dikunjungi oleh 1500-2000 wisatawan.
“Sebelumnya mereka mendapatkan arus listrik dengan menumpang dari meteran listrik orang lain dan dikenakan biaya. SPLU meringankan beban pedagang karena dibebaskan dari biaya pemasangan meteran listrik,”ungkapnya.
Ketua Kelompok Tani Cinta Mangrove Batubara Azizi, SH dalam sambutannya mengatakan, sebagai pengelola Wisata Mangrove Pantai Sejarah berterimakasih terhadap program SPLU dan dukungan Bupati terhadap Pantai Sejarah. Selain sebagai destinasi wisata, kawasan ini menjadi ekosistem mangrove penting sebagai penyedia oksigen dan area persinggahan burung migran.
Turut hadi dalam peresmian, Kapolres Batubara diwakili Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi SH MM, Kadis PU Khairul Anwar, Ka Bapeda, Kadis Parbud Safri Moesa, Kadis Kominfo Erwin, Camat Lima Puluh Pesisir dan 13 Kepala Desa.(red01)
