BATUBARA.Ersyah.com l Peningkatan daya saing sektor agraris tahun 2022 di Kabupaten Batubara mencapai Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 111,41 poin. Peningkatan produksi daging kambing/domba sebesar 1.518,06 ton untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi dan ekspor. Peningkatan produksi daging sapi untuk pemenuhan konsumsi sebesar 16.650,24 ton.
Demikian disampaikan Bupati Batubara Ir Zahir MAP mengikuti Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023, Selasa (1/3/22) di Ball Room Inalum, Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara.
Sementara di bidang peningkatan infrastruktur berwawasan lingkungan tahun 2022-2023 terdapat penanganan di beberapa ruas jalan. Seperti Jalan Simpang Tanjung Kasau – Bandar Masilam (batas Kabupaten Simalungun) sepanjang 1,80 Km. Ruas Jalan Bandar Khalifah – Desa Lalang (batas Kabupaten Serdang Bedagai), sepanjang 4.80 Km, dan ruas Jalan Simpang Sono – Simpang Empat Timbangan Tanjung Tiram sepanjang 5,40 Km.
Melalui pembangunan itu diharapkan ada perubahan dalam sektor ekonomi makro. Sehingga strategi untuk mewujudkan misi Pemkab Batubara dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana prasarana pendukung pertumbuhan industri perekonomian masyarakat dapat terwujud.
“Harapan saya, Bapak Gubernur Sumatera Utara duduk bersama dengan Bupati, Walikota, dan Kepala Bappeda untuk mendiskusikan hasil dari Pra Musrenbang, dengan membawa usulan-usulan pembangunan, serta inovasi-inovasi yang baik dan strategis untuk kedepannya,”kata Zahir.
Ia juga mengapresiasi dan bangga kepada Bappeda Provinsi Sumatra Utara yang telah mengubah pola Pra Musrenbang.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemkab Batubara untuk menjadi tempat penyelenggaraan Pra Musrenbang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023,”ucap Zahir.
Kegiatan juga dihadiri kepala daerah se-Sumatra Utara, Kepala (Bappeda) Wilayah Pantai Timur Provinsi Sumatra Utara.
Forum ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk membahas rancangan dan rencana, yang kemudian dapat dikembangkan menjadi suatu program prioritas dan kegiatan strategis bagi kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Utara. (red01)
