BATUBARA.Ersyah.com l Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Batubara terus berupaya optimalkan dendapatan daerah.
Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Rijali saat menerima kunjungan kerja Kepala UPTD BPPRD Lima Puluh, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (24/3/22).
Kunjungan Kepala UPTD BPPRD Lima Puluh Provinsi Sumatra Utara dipimpin Drs Paisal Pahmi Hasibuan MM didampingi Kasi Pendataan dan Penetapan Risto Aton SE MSi.
Pertemuan itu membahas peningkatan optimalisasi penerimaan daerah , baik penerimaan pendapatan Kabupaten Batubara maupun penerimaan pendapatan provinsi Sumatra Utara.
Kedua pimpinan instansi tersebut saling tukar informasi terhadap Objek Pajak Air Tanah (OPAT) sebagai sumber penerimaan pemerintah Kabupaten Batubara dan Pajak Air Permukaan (PAP) sebagai penerimaan Provinsi Sumatra Utara.
Mereka juga membahas dana bagi hasil provinsi yang diterima Pemerintah Kabupaten Batubara seperti pajak kendaraan bermotor dan pajak BBNKB.
Rijali menyampaikan, pertemuan diskusi ini sangat bermanfaat dan kita siap mendukung upaya peningkatan pendapatan daerah.
Salah satu contoh, masyarakat Batubara yang punyai kendaraan, namun nomor polisi kendaraan masih beralamat di kota/kabupaten lain. Ketika masyarakat bayar pajak kendaraan maka pemerintah daerah Kabupaten Batubara tidak akan penerima dana bagi hasilnya tapi kab/kota lain yg menikmati.
“Lalu siapa yang dirugikan..?, pastilah pemerintah Kabuapten Batubara termasuk masyarakat, karena kendaraan beroperasi di Batubara, jalan rusak, tapi tidak ada manfaatnya bagi Batubara,”ujar Rijali.
Selain itu Kepala UPTD BPPRD SAMSAT Lima Puluh menyampaikan terimakasih kepada Kepala Bapenda Kabupaten Batubara yang telah menyambut dengan baik dan hangat.
“Pertemuan ini dilakukan semata-mata demi memberikan pelayanan terbaik khususnya kepada masyarakat Kabupaten Batubara.”kata Paisal Pahmi Hasibuan.
Ia juga mengatakan, bahwa pihak SAMSAT Lima Puluh siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan akan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mempermudah dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Kepada wartawan usai pertemuan, Rijali mengatakan, diskusi dengan tujuan saling membantu dalam optimalisasi pendapatan.
“Tadi dalam pertemuan kita ada tiga pembahasan. Pertama, Bapenda Batubara membantu UPTD SAMSAT Lima Puluh dalam memberikan informasi terhadap Objek-objek pemandaatan Air Permukaan. Kedua, Bapenda dan UPTD SAMSAT Lima Puluh bersama-sama melakukan identifikasi kendaraaan yang beroperasional di wilayah Kabuapten Batubara. Ketiga, bekerjasama dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat maupun ASN atas kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor,”terangnya.
Terkait pelaku usaha yang memiliki kendaraan, namun membayar pajak luar daerah.
“Saya menghimbau kepada kita semua, masyarakat Batubara, pelaku usaha yang memiliki dan menggunakan kendaraan di wilayah Kabupaten Batubara agar melakukan perubahan/memutasikan nomor polisi kendaraannya dengan nomor polisi domisili di Batubara. Agar pemerintah Kabupaten Batubara dapat menerima dana bagi hasil dari pemerintah Provinsi jauh lebih meningkat guna percepatan pembangunan,”himbau Rijali.(red01)
