
BATUBARA.Ersyah.com l Upaya mengantisipasi kelangkaan minyak goreng (Migor) serta memastikan stok aman selama bulan suci Ramadhan, Kapolres Batubara intruksikan Kapolsek dan Bhabinkamtibmasnya terus melakukan cek sejumlah gudang dan grosir, Sabtu (2/4/22), wilayah hukum Polres Batubara, Sumatra Utara.
Seperti di grosir Hendra, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh Desa Perkebunan Dolok. Berdasarkan laporan Bhabinkamtibmas Aipda Elijon H Manurung SH, masih terdapat stok Migor Curah sekitar 1000 liter dengan harga Rp 16.000 per Kilo, Migor kemasan sebanyak 20 kotak dengan harga Rp 22.000 / liter.

Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes SIK melalui Kasi Humas Iptu A Fahmi SH menyampaikan, jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Batubara memang sudah diperintahkan untuk melaksanakan pengecekan, sidak dan mendata di sejumlah gudang dan grosir.
Kegiatan guna mengantisipasi kelangkaan minyak goreng dan penimbunan yang dilakukan oknum oknum nakal.
“Hasil sidak dan cek dibeberapa tempat, stok minyak goreng aman dan tidak ada ditemukan penimbunan di wilayah Kecamatan Lima Puluh,”kata Fahmi.
Para pemilik gudang, grosir maupun toko di himbau untuk tidak perlu resah apalagi melakukan Panic Buying, karena stok minyak goreng aman terkendali.
Sementara itu, Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi SH MM menjelaskan, sesuai petunjuk Bapak Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes SIK kepada kami sejajaran agar kedepankan Bhabinkamtibmas dalam memonitoring ketersediaan minyak goreng di masing-masing Desa Binaan Bhabinkamtibmas. Sehingga dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam berlangsung pendistribusian minyak goreng ke masyarakat.
“Ini juga upaya menciptakan suasana kondusif ditengah -tengah masyarakat. Apalagi bulan suci Ramadhan ini, pastinya kebutuhan masyarakat akan minyak goreng semakin meningkat,”tutup Kapolsek.(red01)
