BATUBARA.Ersyah.com l Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Batubara merupakan organisasi kepemudaan yang menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa.
“Saya mengajak Kader Sapma PP Batubara untuk ikut bersinergi dengan pemerintah sebagai satgas penanganan stunting,”kata Bupati Batubara Ir Zahir MAP saat menyampaikan arahan di musyawarah cabang (Muscab) Sapma PP Batubara, Sabtu (9/4/22) di Aula Pertemuan Al Barokah, Kecamatan Sei Suka, Batubara, Sumatra Utara.
Bupati Zahir menyampaikan, persoalan stunting tak hanya masalah kesehatan dan gizi tetapi juga mengenai mental dissolve atau biasa disebut gangguan mental. Untuk itu Sapma dan anggotanya yang didominasi pelajar dan mahasiswa diminta menjaga diri agar terhindar dari pergaulan bebas dan juga menjaga mental pemuda tetap sehat. Melalukan aktivitas yang positif dengan mengenyam pendidikan lebih serius dan tidak meninggalkan ibadah.
“Ini untuk mendukung program pemerintah pusat yaitu revolusi mental di tengah kemajuan teknologi 4.0 untuk generasi Indonesia yang lebih baik,”katanya.
Zahir menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Batubara akan selalu mendukung organisasi kepemudaan yang mampu melahirkan generasi penerus yang berkualitas.
“Mari kita mewujudkan masyarakat lebih produktif, inovatif dan berbudaya yang sejalan dengan misi pembangun Kabupaten Batubara,”ajak Bupati Zahir.
Selain itu Sapma PP Batubara juga diharapkan bisa menumbuhkan semangat kepancasilaan, serta menjadi media untuk melahirkan generasi pemimpin pemuda intelektual untuk masa depan.
Muscab Sapma PP Batubara ini sudah yang di lakukan di Kabupaten Batubara.
Untuk kali ini diikuti lebih dari 80 Kader PP, baik dari Kabupaten Batubara dan Provinsi Sumatera Utara dan Muscab ini juga sebagai bentuk silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan antar organisasi kepemudaan dengan pemerintah daerah dan masyarakat.(red01)
