BATUBARA.Ersyah.com l Polres Batubara hingga jajaran Polseknya turunkan mengamankan Masjid dan Gereja yang berada di wilayah hukum Polres Batubara,Polda Sumatra Utara. Peritiwa itu terjadi, Bertepatan dengan Ramadhan 1443 Hijriyah dan Kenaikan Isa Al-Masih, Jum’at (15/4/22).
Seperti Polsek Lima Puluh, mengamankan tempat ibadah sholat Jumat di Mesjid -mesjid yang ada di wilayah hukumnya.
AKP Rusdi SH MM menjelaskan, kegiatan bukan hanya hari ini dilakukan, namun rutin setiap Jumat nya, dengan tujuan agar memberikan rasa aman terhadap para jamaah yang melaksanakan ibadah, maupun terhadap barang bawaan seperti kendaraan yang diparkir di lokasi Mesjid
“Masyarakat yang beribadah lebih nyaman.Ini juga antisipasi niat orang untuk melakukan kejahatan pencurian Ranmor dan semacamnya,”katanya.
Menurut Rusdi, pengamanan bergantian setiap Jumat dan Minggu. Apabila hari Jumat yang melaksanakan PAM yang beragama Nasrani, begitu juga sebaliknya, hari Minggu yang PAM di Gereja, personil yang beragama Islam.
PAM Jumat Agung di Gereja
Dihari yang sama personil Polres Batubara juga melakukan PAM di seluruh gereja bagi umat Nasrani yang merayakan peringatan Jumat Agung.
Kegiatan bertujuan untuk menciptakan rasa aman terhadap masyarakat beribadah, serta menjamin keselamatan bagi jiwa raga dan harta benda, yang berada di lokasi pengamanan.
Briptu Andi Ariwanda mengatakan, rutin dilaksanakan setiap ada peringatan hari besar keagamaan, anggota Polri di lokasi tempat ibadah supaya meniadakan niat dan kesempatan bagi para pelaku untuk melakukan tindak kejahatan, baik terhadap orang maupun barang.
Hari ini pengamanan kita laksanakan di Gereja HKBP Brohol,”ujarnya.
Andi Ariwanda, sebelum ibadah dimulai, personil pengamanan dibantu dengan pihak gereja menyisiri dan pengecekan di lokasi gereja, untuk antisipasi hal -hal yang mencurigakan yang dapat mengganggu jalan nya ibadah.
“Kita sudah lakukan pengecekan dan di lokasi aman, tidak ada di temukan benda yang mencurigakan. Kami juga menyampaikan kepada pihak gereja apabila dalam kegiatan ditemukan orang ataupun benda yang di curigai, agar segera dilaporkan kepada sehingga bisa cepat diantisipasi secara bersama sama,”jelasnya.
Warga yang beribadah juga diarahkan agar mengikuti protokol kesehatan, saat jemaat memasuki rumah ibadah untuk mencuci tangan di lokasi yang sudah disediakan dan diharuskan memakai masker.(red01)