Polsek Labuhan Ruku Terus Cek Ketersediaan Migor

Foto: Personil Polsek Labuhan Ruku saat monitoring pengecekan ketersediaan stok minyak goreng di toko, grosir dan pajak diseputaran wilayah Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara.(foto. Humaspol Batubara)

BATUBARA.Ersyah.com l Sebagai bentuk kegiatan rutinitas selama bulan ramadhan, Polsek Labuhan Ruku terus monitoring dan cek ketersediaan minyak goreng (goreng).

Upaya ini dilakukan untuk antisipasi kelangkaan dan penimbunan menjelang hari raya Idul Fitri 1443 hijriah diwilayah hukum Polsek Labuhan Ruku, Polres Batubara.

“Hari ini personil Polsek Labuhan Ruku turun mendatangi disejumlah toko dan grosir yang ada di Kecamatan Tanjung Tiram. Seperti di Toko Grosir H. Buyung, di Pajak Pagi, Jln.Rakyat Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara, Sumatra Utara,”kata Wakapolsek Labuhan Ruku Iptu Rudi Safrizal, Rabu (20/4/22).

Dijelaskan, hasil cek dan pendataan di Toko Grosir H. Buyung, harga eceran kemasan minyak goreng per 2 Liter seharga Rp. 42.000, stok terdapat 1 kotak. Eceran minyak goreng curah per Kilogram seharga Rp. 16.000,-  dan ketersediaan stok terdapat 17 Jerigen.

Sementara, di Grosir Azizi di Jln.Merdeka Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, harga eceran kemasan minyak goreng per 2 Liter seharga Rp. 51.000, stok terdapat 5 kotak, harga eceran minyak goreng curah per kilogram Rp. 16.000, stok terdapat 57 Jerigen.

Untuk ketersediaan Minyak Goreng di Pajak Inpres, di Jalan Rakyat Kelurahan Tanjung Tiram monitoring secara keseluruhan terhadap para pedagang, untuk minyak goreng curah harga rata – rata Rp.17.000, harga tertinggi Rp.20.000 dan harga terendah Rp.15.500.

Minyak goreng kemasan di Pajak Inpres harga rata – rata Rp.40.000 per kemasan 2 liter tertinggi sebesar Rp.44.000.

“Memonitoring dan cek ketersediaan stok minyak goreng dan harga eceran rutin dilakukan selama bulan ramadhan untuk memberikan rasa nyaman dan kondusif ditengah masyarakat sehubungan sebentar lagi memasuki idul fitri. Dimana-mana pasti kebutuhan masyarakat akan minyak goreng bertambah, untuk menjaga kestabilan harga melalui monitorong ini dapat dideteksi sebagai antisipasi kedepan,”ungkap Wakapolsek.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan