LABURA.Ersyah.com l Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) secara Daring (Online) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia, Senin (6/6/22) di Aula Ridho Yaman, Kantor Bupati Labura, Sumatra Utara.
“Verifikasi lapangan Hybrid ini merupakan tahap ke delapan penyelenggaraan KLA setelah rangkaian proses rapat penguatan pendampingan dan konfirmasi pusat ke provinsi yang dilakukan bimtek dan pengiriman aplikasi KLA secara online, dan evakuasi mandiri. Kemudian verifikasi administrasi dan koordinasi verifikasi administrasi serta terakhir verifikasi lapangan Hybrid 1 dan II sejak tanggal 25 April – 17 Juni 2022,”kata Bupati Hendriyanto Sitorus saat memberi sambutan.
Menurutnya, ini merupakan kebahagian bagi Pemerintah Kabupaten Labura mendaptkan kesempatan untuk diverifikasi lapangan Hybrid dalam rangka evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2022. Untuk itu dihimbau seluruh OPD yang tergabung dalam gugus tugas KLA agar memperhatikan kebutuhan dan pemenuhan hak anak.
“Anak merupakan awal mata rantai yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa di masa depan,”ujarnya.
Hendriyanto menegaskan, Pemkab Labura sudah dua kali mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Pratama tahun 2019 dan 2021.
“Semoga di tahun 2022 naik menjadi kategori Madya,”harapannya.
Hendriyanto juga menyampaikan komitmen bahwa Pemerintah Kabupaten Labura akan tetap mengawal dan memastikan tidak ada satu orang anak pun yang tidak mendapati hak-hak anaknya untuk hidup dan berkembang serta dilindungi sesuai dengan konvensi hak anak.
“Penanganan dan perlindungan bagi anak di Kabupaten Labura, kita harus melindungi anak dalam kondisi apapun,”ungkap.
Kegiatan juga diikuti Wakil Bupati Labura H.Samsul Tanjung ST MH, Ketua DPRD H. Indra Surya Bakti Simatupang SH MKn, Ketua I BPKK TP PKK Ny dr.Hj Zuhriani Samsul Tanjung, kepala OPD.
Kadis PPPA Sumut Hj. Nurlela SH MAp, Kepala Cabang PT. Bank Sumut Aek Kanopan Surya Utama, perwakilan Kejari Labuhanbatu dan perwakilan Kemenag Labura dan Ketua tim 9 pendamping KLA Kementrian PPPA RI, Robert.(f.Sinaga)
