BATUBARA.Ersyah.com l Sebagai wujud tanggung jawab keberadaan, pelestarian, dan perkembangan adat, budaya Melayu serta harkat dan martabat tanah bertuah, leluhur negeri kuala. Terbentuknya suatu wadah mempersatukan masyarakat Melayu di tiga desa yaitu, Desa Lalang, Kuala Tanjung dan Kuala Indah dengan nama Melayu Bertuah(MB) pada Sabtu tanggal 14 Mei 2022 lalu.
“Hargai lah adat istiadat dan budaya masyarakat negeri Kuala Tanjung,”ucap Datuk Matsyah, Rabu (8/6/22).
Dikatakan, sebagai tokoh melayu Desa Kuala Tanjung(Ok. Khairul), Desa Lalang(Mhd Isya) dan Desa Kuala Indah (Matsyah) di wadah Melayu Bertuah.
Pembentukan itu berdasarkan pertemuan para tokoh Melayu tiga Desa, Kuala Indah, Kuala Tanjung dan Desa Lalang pada hari Sabtu, tanggal 14 Mei 2022 bertepatan 13 Syawal 1443 H, di Galeri Datok Tanjung Limau Purut, Desa Kuala Indah, Negeri Kuala Tanjung.
“Melayu Bertuah berazaskan Islam, Pancasila dan UUD 1945, bersifat independen, kekeluargaan, sosial budaya, inovatif dan merupakan wadah berhimpunnya orang – orang Melayu,”papar Matsyah.
Datuk Matsyah mengatakan Melayu Bertuah merupakan organisasi melayu yang mengangkat harkat dan martabat masyarakat melayu tempatan di tanah bertuah, tanah leluhur, negeri Kuala Tanjung,dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat menjadikan masyarakat Melayu tempatan.
“Tidak menjadi tamu dikampung sendiri, tidak menjadi gelandangan di negeri sendiri, dihargai, dihormati dan diakui sebagai pemilik syah Negeri Bertuah Kuala Tanjung,”ungkap Datuk Matsyah selaku Kepala Desa Kuala Indah kepada ersyah com.(Ambarita)