BATUBARA.Ersyah.com l Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Batubara membuat operasi mata katarak gratis, Sabtu (13/8/22) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batubara, Sumatra Utara.
Kepala Dinkes P2KB Batubara drg Wahid Khusyairi MM mengatakan, katarak merupakan penyakit mata yang disebabkan lensa mata mengalami kekeruhan sehingga pandangan seseorang menjadi kabur. Jika terlambat diobati atau salah dalam penangganan, katarak bisa berakibat kebutaan permanen.
Selain menimbulkan kesusahan bagi penderita, katarak juga dapat berdampak sosial ekonomi apa lagi yang terkena katarak merupakan kepala keluarga.
“Mayoritas katarak ini disebabkan karena faktor usia. Sebagian besar penderita katarak berusia 60 tahun yang disebut senilis,”kata Wahid.
Ia juga menyebutkan, umumnya penderita mata katarak memiliki ekonomi yang berada di level menengah ke bawah sehingga untuk membayar biaya operasi di rumah sakit atau klinik spesialis mata mereka tidak mampu.
“Permasalahan yang dihadapi saat ini, di Kabupaten Batubara masih kurangnya tenaga dokter spesialis mata,”sebut Wahid.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Batubara di bawah kepemimpinan Bupati Zahir mengajak masyarakat dan semua pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan bergandeng tangan bersama-sama membantu mereka yang membutuhkan.
“Berdasarkan data saat ini angka kebutaan disebabkan katarak mencapai 81 persen dari 3 persen jumlah populasi,”jelas Wahid.
Informasi dihimpun, sebanyak 48 orang warga Kabupaten Batubara mengikuti operasi mata katarak gratis. Warga yang mengikuti operasi diberikan bantuan sembako.
Kegiatan juga dihadiri Kadis Sosial PPPA Kabupaten Batubara Riyadi SPd MPd, Kabid Pelayanan RSUD Batubara dr. Yufly Yanza serta Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Dina Novinda dan seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Batubara.(red01)