Audensi PJS, BKP Kelas II Medan Butuh Media Informasi Ekspor Pertanian Sumut

Foto: Pengurus Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) Sumut diabadikan bersama Kepala Badan Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Medan.(foto. Pengurus PJS Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Pengurus Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) Sumatera Utara melakukan audensi ke kantor Badan Karantina Pertanian (BPK) kelas II Medan, di Jalan Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamata Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (7/9/22).

Sesuai rilis diterima redaksi ersyah.com, kedatangan pengurus  PJS Sumut dipimpin Jhon Manik SH didampingi Sekretaris Sofyan Siahaan, Wakil Ketua Gibson Simanjuntak dan Reza, disambut hangat Kepala BKP Kelas II Medan, DR Lenny Hartati Harahap SP MSi.

iklan

iklan

Lenny menyampaikan sangat berterimakasih kepada pengurus PJS Sumut yang sudah mau datang mengunjungi kantornya.

iklan

“Terima kasih sudah mau berkunjung ke sini,”kata Lenny.

Ia juga mengatakan, Badan Karantina Pertanian (BPK) kelas II Medan sangat membutuhkan keberadaan media informasi ekspor pertanian di Sumatera Utara, agar bisa tersanpaikan dengan baik. Sebab tugas balai karantina pertanian mengeluarkan sertifikat untuk sebuah produk yang sebelumnya diuji melalui labolatorium.

“Dengan begitu, masyarakat tahu cara melakukan karantina dan syaratnya ekspor melalui pemberitaan media siber. Sekaligus memberi penjelasan kepada masyarakat secara luas terkait karantina pertanian,”ujarnya.

Lenny, saat ini ada sekitar 140 jenis produk pertanian Sumut yang di ekspor ke 160 negara.

“Seperti, benih sawit, kelapa, andaliman, jengkol dan lain sebagainya,”jelasnya.

Bukan hanya itu kata Lenny, pihaknya melakukan terobosan dengan mengusung ‘Klinik Ekspor Horas Medan’. Dimana, masyarakat akan mendapatkan informasi secara detail terkait tata cara karantina pertanian serta ekspor.

“Nantinya kita juga akan mengajak tamu yang berkunjung untuk mengikuti Podcast “Q-dan,”sebutnya.

Menjawab hal itu, Ketua DPD PJS Sumut Jhon Manik SH didampingi Sekretaris Sofyan Siahaan menyampaikan, mendukung kegiatan dan terobosan yang dilakukan Badan Karantina Pertanian Kelas II Medan.

“Tentunya informasi yang disampaikan melalui media siber akan memberi pemahaman kepada masyarakat luas,”ungkap.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *