BATUBARA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan rapat koordinasi (Rakor) dan sosialisasi pembangunan berkelanjutan, Jum’at (11/2/23) di Aula Baperma Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Turut hadir, Kadis PUPR diwakili Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Latif Busroni ST MT Sekcam Kecamatan Kuala Kampar Muhamad Rasyid SPd, Lurah Teluk Dalam Muhammad Yaser S.AP, Danramil 15 Kuala Kampar wakili Bhabinsa Serda Niki Setiawan Effendi, Serda Dedi Wahyudi, Sekretaris Lurah Teluk Dalam Robudin, Ketua LPM Tengku Indrairawan, Kepala UPTD Dishub Kuala Kampar, seluruh RW dan RT se-Kelurahan Teluk Dalam dan tokoh masyarakat.
“Kegiatan rapat koordinasi dan sosialisasi hari ini adalah untuk kelanjutan pembangunan pengaman pantai anggaran tahun 2023,”kata Muhammad Yaser S,AP saat membuka rakor.
Menurutnya, program pembangunan berkelanjutan sangat dibutuhkan Kelurahan Teluk Dalam.
“Masyarakat berharap berbagi bangunan yang telah diusulkan dapat teratasi segera,”harapannya.
Camat Kuala Kampar Muhammad Rasyid. S. Pd dalam arahannya menyampaikan terimakasih kepada yang hadir.
“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran semua, semoga pertemuan ini dapat mengambil kemufakatan dan kita kerja sama, dan berjuang bersama-sama demi membangun daerah yang kita cintai ini. Mari kita sukseskan dan kita jaga semua pembangunan yang ada kedepan demi Kecamatan Kuala Kampar,”ajaknya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Latif Busroni ST MT menyampaikan berterimakasih kepada semua yang hadir. Kegiatan yang dibuat merupakan koordinasi dan sosialisasi kelanjutan pembangunan pengaman pantai di Kelurahan Teluk Dalam dan mudah-mudahan sesuai rencana serta harapan bersama.
“Alhamdulillah selama ini kami menerima kritikan dan saran sangat diharapkan agar semua pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan lancar,”ucapnya.
Latif Busroni, menindakIanjuti pembangunan yang telah dikerjakan di Desa Tanjung Sum dan Kelurahan Teluk Dalam. Sementara untuk Kelurahan pembangunan pengaman pantai sepanjang 155 meter sedikit mengalami hambatan pada saat banjir pasang dan hujan. Pengerjaan perlu perapian kembali yang segera dilaksanakan dan alhamdulillah pekerjaan masih dalam masa pemeliharaan.
“Dalam perencanaan selanjutnya kita akan ada penambahan lagi bangunan pengaman pantai dan penanaman mangrove sepanjang 160 meter di tahun 2023 ini,”paparnya.
Latif Busroni mengaku dengan terealisasinya pekerjaan, ia sangat harapkan kepada yang hadir bisa menyelesaikan ke masyarakat, sebab terlaksananya suatu bangunan semua itu tidak terlepas dari dukungan dan saran dari semua masyarakat.
“Mudah mudahan apa yang kita programkan dalam pembangunan tahun 2023 ini bisa berjalan dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,”tutup Latif.(red01/Syahrudin)