Launching Sub PIN Penanggulangan Polio di Labura

Foto: Wakil Bupati Labura H Samsul Tanjung ST MH saat memberikan vaksin polio kepada balita.(foto. Diskominfo Labura)

LABURA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten Labura Launching Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio, Senin (13/2/23) di Posyandu Melati Karang Sari, Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura, Sumatra Utara.

“Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan ini menindaklanjuti instruksi Gubernur Sumatra Utara (Gubsu) tentang pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional(PIN) Polio Provinsi Sumatra Utara tahun 2023,”kata Wakil Bupati Labura (Wabup) H Samsul Tanjung ST MH saat menghadiri kegiatan.

iklan

Wabup menyebutkan, telah ditemukannya satu kasus terkonfirmasi virus Polio Vaccine Derived Poliovirus tipe 2 dilaporkan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh pada 12 November 2022.

Dengan adanya kasus polio terkonfirmasi maka tanggal 25 November 2022 dinyatakan kejadian luar biasa polio di Provinsi Aceh, respon kejadian luar biasa akan diperluas ke provinsi tetannga yaitu Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Barat.

Kemudian tanggal 18 Januari 2023, Kemenkes RI mengadakan pertemuan dengan Dinas Kesehtan Provinsi dan Gubsu terkait perencanaan kampanya imunisasi polio, berkaitan hal itu Gubsu mengintruksikan kepada Wali Kota/ Bupati di Provinsi Sumatera Utara untuk menggerakan perangkat daerah segera berkoordinasi dalam mendukung PIN Polio Sumut, dengan mendata anak balita 0 s.d 59 bulan.

Hasil pendataan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan ada sebesar 36.421 jiwa anak usia 0 s.d 59 bulan yang menjadi sasaran kegiatan Sub Pekan Imunisasi Polio di Labura, sasaran tersebar di 8 Kecamatan dengan 90 Desa atau Kelurahan.

“Data ini adalah data yang valid yang bisa dipertanggujawabkan dan pada pelaksanaannya jangan ada sasaran yang lolos atau tidak mendapatkan vaksin polio,”pinta Wabup Samsul.

Ia juga meminta Dinas Kesehatan dan segenap jajarannya untuk serius serta bersungguh-sungguh melaksanakan kegiatan tersebut.

“Saya minta sasaran kegiatan Sub Pekan Imunisasi Polio di Labura di 8 Kecamatan dengan 90 desa ini bisa tuntas sesuai waktu yang ditentukan,”tukas Wabup.

Sebelumya, Kepala Dinas Kesehatan Labura Hj.Jannah SKM MM menyampaikan, pelaksanaan Imunisasi Nasional hanya selama 5 hari.

Virus, polio menjadi penyakit menular yang menyebar dengan cepat. Virus polio dapat masuk melalui rongga mulut dan hidung, yang kemudian menyebar di dalam tubuh lewat aliran darah. Mirip seperti virus flu, virus polio juga dapat menular melalui percikan air liur.

“Karenanya kita sangat menekankan kepada ibu-ibu agar segera melakukan Imunisasi polio terhadap anak-anak balita 0 s.d 59 bulan,”tutup Hj.Jannah.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP. PKK Labura Ny dr. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus M.Ked(Ped),Sp.A, Ketua 1 Bidang Kerakter Keluarga Ny. Hj. dr. Zuhriani Samsul Tanjung, Ketua DWP Labura Ny Sri Wahyuni Muhammad Suib, Ketua IDI Labura dr. Sugeng Hartono. Kadis Pendidikan Irwan Harahap, Ka. KUA Kualuh Seletan Rasimin S.Ag, Camat Kualuh Selatan Suwedi S.Sos, Kepala Desa, Lurah dan Kepala Puskesmas se Kecamatan Kualuh Selatan.(f.sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *