Bupati Labura Ground Breaking Rumah Subsidi DP Nol

Foto: Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM saat meletakan batu pertama pembangunan rumah subsidi DP Nol.(ersyah/F.Sinaga)

LABURA.Ersyah.com l Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM bersama Wakilnya H.Samsul Tanjung ST MH mengikuti Ground Breaking Rumah DP (Down Payment) 0 ℅, Kamis (9/3/23) di Dusun II Desa Londut, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura, Sumatra Utara.

Bupati bersama Wakil juga berkesempatan meletakan batu pertama pembangunan rumah tersebut, sekaligus pemberian santunan anak yatim dan kaum duafa.

iklan

Kegiatan turut dihadiri, Sekda Muhammad Suib Spd MM, Ketua Bapera Kabupaten Labura Ginda Ansyari Sinaga, Camat se-Kabupaten Labura dan Kepala Desa se Kecamatan Kualuh Hulu.

Bupati Hendriyanto Sitorus mengaku  senang dan mengapresiasi Himperra Sumut atas terwujudnya pembangunan rumah bersubsidi DP Nol dan pemerintah daerah sangat menyambut baik.

“Dengan dimulainya peletakan batu pertama ini maka pembangunan terus berjalan. Mari kita daftarkan diri menjadi penghuni rumah type 36 ini,  terutama bagi masyarakat yang belum memiliki rumah dan berpenghasilan rendah,”ajak Bupati.

Program rumah subsidi DP Nol sudah sejak lama digaungkan, namun saat ini baru mulai.

“Program ini saya gagas untuk kepentingan masyarakat Labura berpenghasilan rendah, sehingga terfasilitasi untuk memiliki rumah yang layak,”ungkap Bupati.

Sebelumnya, Fadly Akbar Darus selaku Ketua Bidang OKK Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Sumatra Utara menyampaikan, program rumah DP 0℅ ini pertama kali dan satu-satunya dilakukan di propinsi Sumatra Utara.

Dalam pembangunannya nanti pengelola akan memanfaatkan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang ada di  Kabupaten Labura seperti material alam, pasir, batu bata, kerikil, termasuk juga tukangnya.

“Rumah DP nol ini diinisiasi Bupati Labura yang bekerja sama pemerintah dengan Himperra Sumut,”terang Fadly.(F.Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *