MEDAN.Ersyah.com l Menyoroti buntut konflik Walikota Medan dan Ketua DPRD Medan yang berujung pada viralnya perberitaan di media massa.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan minta pemuda dan masyarakat tidak mudah terprovokasi masuk dalam pusaran konflik politik praktis.
Permintaan itu disampaikan Ketua Bidang Soskesra HMI Cabang Medan Salman Alfarisi, Sabtu (18/3/23) petang.
Menurutnya, sikap HMI jelas, bahwa organisasinya independensi harus berada di tengah dan tidak terlibat politik praktis konflik antara Walikota dan Ketua DPRD Medan.
“Secara subtansi kritikan adalah sebuah keniscayaan di negara demokrasi, dan sebagai kaum yang terdidik dikampus, kita mesti memastikan bahwa kritikan yang terjadi bebas dari kepentingan politik praktis, karena HMI adalah organisasi besar,”tegasnya.
Salman Alfarisi mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemuda memasuki tahun politik seperti ini semua hal akan digiring ke arah yang berlawanan dengan pihak tertentu. Apalagi pembangunan di kota medan saat sedang mengalami kemajuan yang sangat baik mulai dari pembangunan infastruktur, pemberdayaan UMKM dan peningkatan SDM.
“Karena itu menyoroti konflik Walikota Medan dan Ketua DPRD Medan, HMI Medan tidak akan memihak kepada kubu mana pun,”tutup Salman .(F.Sinaga)