MIND ID Fokus Strategic Holding, Inalum Fokus Hilirisasi Aluminium

Foto: Usai rapat Penandatanganan dokumen transformasi MIND ID -Inalum dalam RUPS, Corporate Secretary MIN ID Heri Yusuf diabadikan bersama.) foto. Humas Inalum)

BATUBARA.Ersyah.com l Holding Industri Pertambangan atau MIND ID sekarang resmi memiliki usaha bernama PT Mineral Industri Indonesia (Persero) setelah sebelumnya bernama PT Inalum (Persero) yang sejak 2017 melakukan dua fungsi korporasi yaitu sebagai holding dan operasional peleburan aluminium.

Dengan transformasi ini, MIND ID akan lebih fokus pada strategic holding company sementara Inalum akan fokus pada pengembangan hilirisasi aluminium nasional.

iklan

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyebut, transformasi  merupakan arahan dari Kementerian BUMN yang bertujuan agar MIND ID lebih berfokus pada strategic holding company, sementara itu Inalum akan fokus pada pengembangan hilirisasi aluminium nasional. Ini akan lebih mengakselerasi kontribusi holding industri pertambangan kepada Indonesia.

“PT Mineral Industri Indonesia (Persero) telah resmi menjadi entitas MIND ID, yang berperan sebagai strategic holding company dan fokus pada peningkatan efektifitas dari kegiatan-kegiatan strategis yang fokus pada efisiensi dan meningkatkan nilai tambah antar anggota Holding. Pengelolaan manajemen risiko, pengawasan kegiatan operasional anggota Holding dan dengan demikian diharapkan akan lebih mudah memberikan kontribusi serta manfaat yang lebih besar kepada seluruh pemangku kepentingan,”ujar Heri.

Sesuai pers release diterima ersyah.com, Rabu (22/3/23) dari Humas Inalum, Penandatanganan dokumen transformasi MIND ID – Inalum dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Jakarta.

Transformasi itu implementasi dari PP no.45 tahun 2022 mengenai Pengurangan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia pada perusahaan perseroan (Persero) PT Inalum dan PP no 46 tahun 2022 mengenai Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian perusahaan perseroan (Persero) di Bidang Pertambangan.

Tujuan transformasi MIND ID – Inalum untuk memisahkan fungsi holding dan operasional yang selama ini melekat pada satu entitas perusahaan. Dengan ini, MIND ID lebih efektif dan efisien mengelola rencana proyek bisnis dan investasi yang menciptakan nilai tambah bagi grup. Kemudian juga akan memperkuat tata kelola MIND ID untuk mengoptimalkan kontribusi perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Nama Inalum berubah menjadi PT Indonesia Asahan Aluminium akan menjadi anggota Holding, sejajar PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, PT Freeport Indonesia, dan PT Vale Indonesia Tbk.

Inalum akan fokus pada pengembangan industri aluminium nasional serta ekspansi bisnis yang lebih besar dalam peningkatan modal usaha dan memberikan manfaat yang sustainable kepada seluruh pemangku kepentingan.

“Manajemen Inalum fokus pada pengembangan operasional di ekosistem hilirisasi aluminium nasional, baik dalam hal pengembangan lingkup supply chain aluminium maupun pengembangan green energy. Juga fokus menjadi market leader aluminium dan meningkatkan pangsa pasar, sekaligus mungkin melakukan aksi korporasi lanjutan dalam hal peningkatan modal dan dana usaha,”terang Heri.

Selanjutnya, MIND ID kedepannya akan tetap berkomitmen pada Mandat Pemerintah Indonesia dalam hal pengelolaan industri pertambangan nasional dengan melakukan lima strategi bisnis dalam rangkat meningkatkan performa dari Grup MIND ID yang lebih berkelanjutan dan bermanfaat.

Antara lain: (1) MIND ID memaksimalkan eksplorasi dan pertumbuhan produksi pertambangan; (2) Melakukan peningkatan daya saing biaya dengan memaksimalkan platform digital; (3) Memaksimalkan skala hilirisasi aset dengan cara mengoptimalkan Project Manajemen Officer (PMO); (4) MIND ID menerapkan ekspansi industri hilir  yang salah satu strategi dilakukan MIND ID adalah dengan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik alias Electric Vehicle (EV); (5) Pembenahan portofolio melalui riset dan pengembangan juga mengoptimalkan portofolio MIND ID di sektor pertambangan.

Berikut susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Mineral Industri Indonesia (Persero) yang ditunjuk Kementerian BUMN.

Komisaris Utama: Doni Monardo.

Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto.

Komisaris: Ridwan Djamaluddin.

Komisaris Independen: Muhammad Munir.

Direktur Utama: Hendi Prio Santoso.

Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha: Dilo Seno Widagdo.

Direktur Keuangan: Akhmad Fazri.

Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Nur Hidayat Udin. (red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *