MEDAN.Ersyah.com l Ketua TP PKK Kabupaten Batubara Ny Hj Maya Zahir SE menghadiri penilaian kinerja kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022, Rabu (29/3/23) di Hotel Santika Medan.
Dalam pertemuan itu Ny Maya menyampaikan akan terus berupayamelakukan aksi nyata untuk menurunkan angka stunting meskipun saat ini angka stunting di Kabupaten Batu Bara telah turun dari 30,9% menjadi 21,7% di tahun 2022.
“Dengan program PKK Kabupaten Batubara bersama Tim percepatan penurunan stunting, saya berharap angka stunting di Batubara turun. Namun itu belum memuaskan dan kita harus lebih bekerja keras lagi untuk terus menurunkan angka stunting,”ujar Maya.
Sebagai tim penilai dari perwakilan BKKBN Sumut, Bappelitbangda Sumut, Dinas PMD Sumut, Dinas Kesehatan Sumut, Dinas Dukcapil Sumut dan Persatuan Ahli Gizi Sumut.
Kepala Bappelitbangda Batubara Arief Hanafiah menjelaskan, upaya Pemkab Batubara menurunkan angka stunting dengan konsolidasi program kerja di setiap OPD yang mempunyai intervensi terhadap penanganan stunting.
“Pemerintah daerah terus berupaya menurunkan angka stunting dengan mengkolaborasikan perencanaan penurunan stunting dengan melakukan konsolidasi program kerja di setiap OPD yang mempunyai intervensi, juga dengan melakukan sharing anggaran dalam penanganan stunting,”kata Arief.
Acara turut dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Batubara seperti, Staf Ahli Bidang Pemerintahan H.Abdu Zahrul, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dr.Deny Syahputra, Kepala Dinas PMD Radiansyah F Lubis, Plt. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nurrahman, Kepala Dinas Kominfo Edwin Aldrin Sitorus, dan Satgas Stunting Kabupaten Batubara Etika Swesty Siregar.(red01)
