BATUBARA.Ersyah.com l Keluarga besar PT Socfindo Kebun Tanah Gambus bekerjasama Ikatan Persatuan Muslim Socfindo (IPMS) menggelar khitanan (sunatan) massal, Sabtu (1/7/23) di Poli Klinik Kebun Socfindo Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara.
Untuk para peserta anak-anak kariyawan dan masyarakat desa yang berdampingan dengan perusahaan.
Kegiatan turut dihadiri Groupman II Ir Erikson Ginting, Ketua Kadin Batubara H OK Faizal SE MAP, Ketua MPC PP Batubara Zulkifli Has, Pengurus PT Socfindo Kebun Tanah Gambus Ir Robert Sagala, Tekniker 1 Ir Adji Indra Prapantja, Tekniker 1 Ir Saeful Ikrom, Askep Ir Ridwan, KTU Joko Wahyudi, Assisten Division, seluruh staff PT Socfindo Perkebunan Tanah Gambus, Ketua Panitia Mahlil Saragih dan Sekretaris Suprianto.
Mahlil Saragih dalam laporannya berharap peserta yang ikut khitan tidak takut dan acara bisa berjalan lancar.
“Kami atas nama panitia mohon maaf bila ada kekurangan atas beberapa kegiatan tidak bisa dilaksanakan dalam acara tersebut.
“Kami berterimakasih kepada semua kalangan yang mendukung terlaksana kegiatan. Terkait peserta yang tidak mencukupi kuota yang telah ditentukan, kami sudah berupaya mencari dan merekrut peserta, namun hanya bisa terekrut 30 orang karena keterbatasan waktu,”ujarnya.
Saragih menyampaikan, sumber anggaran kegiatan tersebut berasal dari uang IPMS sendiri yang dikumpulkan tiap bulannya dan didukung perusahaan.
“Kami seluruh panitia berterima kasih kepada menagement perusahaan yang ikut berpartisipasi. Bagi anak -anak yang yang siap di sunat, perusahaan mempasilitasi angkutan diantar sampai kerumah masing-masing,”kata Saragih.
Ketua IPMS yang juga Askep Kebun Tanah Gambus Riduan menyebutkan, dengan di khitan nya anak-anak tersebut maka sudah masuk akil baligh yang artinya fase pertumbuhan anak dalam Islam.
“Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal ibadah kita bersama,”sebutnya.
Groupman II Ir Erikson Ginting mengapresiasi IPMS dengan membuat kegiatan sunatan massal, meskipun pesertanya sebanyak 30 orang, namun ini terlaksana berkat kerjasama kita semua.
“Ini peserta berasal dari anak karyawan yang pekerja di perkebunan PT Socfindo Kebun Tanah Gambus dan anak-anak desa sekitar perusahaan,”ucapnya.
Kegiatan itu merupakan satu rangkaian acara rutin yang dilaksanakan IPMS dan perusahaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan anak – anak yang ikut hadir dipastikan sudah siap untuk di khitan. Pelaksanaan juga salah satu wujud kepedulian perusahaan yang bekerja sama IPMS.
“Ini juga merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan kepada pekerja dan masyarakat sekitar. Kita menyambut baik karena tujuan kita satu Community development yang sangat sakral untuk pengembangan masyarakat sekitar perusahaan,”ungkapnya.
Dihadapan yang hadir, Erikson Ginting juga mohon maaf bila mana pelaksanaan kegiatan ada kekurangan.
“Saya berterima kasih seluruh pengurus dan staff Socfindo kebun Tanah Gambus, IPMS dan Kariyawan yang telah bekerjasama dengan perusahaan,”paparnya.
Ginting juga mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat Kabupaten Batubara yang juga Ketua Kadin H.OK Faizal SE MAP karena berkenan hadir dalam kegiatan bersama Ketua MPC PP Zulkifli Has dan pengurus Koperasi Kariyawan.
“Ini bagian support tersendiri bagi kami yang ikut mendukung pembangunan di masyarakat,”tutupnya.
Pengecara Socfindo Mhd Khaidir Basrah SH MH dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Ketua Kadin yang baru di Wisuda.
,”Selamat adinda atas dilantiknya beberapa hari yang lalu diwisuda S2,”sebutnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua MPC PP Barubara Zulkifli Has dan Iqcrom Maula SE yang merupakan salah satu Caleg DPRD Batubara dari Partai PDIP dapil Lima Puluh.
“Yang insyaallah ananda akan kita keroyok dia rame-rame nanti (pilih berasama-sama),”ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan yang hadir.
Khaidir, hari ini PT Socfindo Kebun Tanah Gambus melaksanakan kegiatan khitan massal yang seyogianya disiapkan kuota 80 orang, namun karena banyak yang melaksanakan kegiatan serupa seperti Dinas kesehatan, pemerintah desa juga melaksanakan. Makanya untuk periode ini dilaksanakan hanya 30 orang yang hadir.
“Insyaallah berikutnya kita buat lagi, tapi janji jangan ada yang lari, ada yang takut karena ada abangnya yang nakal pas adiknya mau ikut sunat dites mencubit ke pahak adiknya, “Mau tau sakitnya sunat itu,,,,? kayak mana bang,,,? dicubit nya sang adik terasa sakit, sehingga lari adiknya dan tidak jadi ikut sunat,”guyonan Khaidir membuat semua tertawa.
Ia menyebutkan, acara yang dibuat bertujuan untuk membantu masyarakat demi kepentingan, bahwa anak-anak tersebut nantinya tidak terganggu waktu sekolahnya.
“Kita berdoa bersama mudah -mudahan kedepannya akan kita laksanakan kembali bekerjasama Bapak OK Faizal dan Bapak Zulkifli Has. Adik-adik selamat dan jangan takut, karena pak Kadin dan pak PP memberikan sarung hari ini,”sebut Khaidir disambut tepuk tangan.
Sementara itu, H.OK Faizal menyebut setiap anak yang di sunat akan ada perubahannya. Sang anak akan terlihat cepat besar.
“Kami umat muslim begitu pak Groupman, siap khitan pertumbuhan anak cepat besar. Ini adik-adik ada kelas 6 SD,,?.Ini uda pada berani ikut khitan kan,,,? gak sakit kok kayak dicubit, seperti digigit semut aja. Mudah – mudahan cepat sembuh nanti adik-adik ya,”ujarnya memberi semangat.
“Tadi pak Ketua PP, tadi ada katanya titip sarung, saya nanti kasih uang jajan supaya semangat, mau dikasih uang jajan kan,”tanya Faizal disambut teriakan anak-anak berucap mau.
Faizal mengisahkan zaman ia ketakutan sewaktu di sunat.
“Waktu itu dulu saat saya tanya kawan, gimana rasanya sunat, lalu kawan jawab sakit betul, jadi makin takut awak. Tanya kawan satu lagi, menjawabnya gak sakit, kayak digigit semut aja, cuman kita gak tidur sampai pagi memikirkan besok mau di khitan. Sama anak-anak ini mereka berfikir begitu juga, karena ditanya kawannya yang sudah khitan ada yang bilang sakit sekali, ada yang tidak, karena tergantung reaksi obatnya,”bebernya.
Faizal berpesan kepada seluruh anak yang dikhitan agar bersabar menunggu sembuh dan lebih tenang beristirahat.
“Ada yang cepat sembuhnya ada yang lama. Jadi kalau saya dulu tidak sakit, karena tidak lasak (bisa tenang- red), jadi adik-adik nanti jangan lasak habis khitan, paling tidak satu hari itu tenang, tidur saja. Kalu lasak nanti itu yang membuat lama sakitnya,sebab proses penyembuhannya seperti itu,”pesannya.
Faisal juga menyebutkan, selamat kepada warga yang anaknya ikut di khitan.
“Ini merupakan tanggung jawab orang tua ya, karena orang muslim itu begitu lahir tanggung jawab pertama aqiqah, setelah itu di khitan, habis itu dilepas dengan dia berkeluarga. Sebenarnya setelah berkeluarga habis tanggung jawabnya orang tua terhadap anak. Walaupun ya, kayak pak Zulkifli ini, tetap juga ini walaupun ya haa,,,. Tetap didorong – dorongnya juga, karena ini perintah pula ya kan, mau tak mau pak Zul harus mengini kan anaknya, karena ini perintah pak Bupati,”tutup Faizal.
Amatan dalam kegiatan itu, Ketua Kadin Batubara menyalami satu persatu peserta khitan dan memberikan uang. Sementa Ketua MPC PP memberikan kain sarung dan pihak Socfindo memberi kain sarung serta tambahan uang jajan.(red01)
