Wabup Labura Buka Lokakarya RAD-KSB

Foto: Wakil Bupati Labura H.Samsul Tanjung ST MH diabadikan bersama tim penyusunan dokumen RAD-KSB.(ersyah/f.sinaga)

LABURA.Ersyah.com Wakil Bupati (Wabup) Labura H.Samsul Tanjung ST MH secara resmi membuka lokakarya Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB).

Kegiatan direncanakan berlangsung selama dua hari, sejak Selasa tanggal 12 -12 Juli 2023, di Hotel Permata Warna, Aek Kanopan, Labura Sumatra Utara.

iklan

iklan

Pelaksanaan kegiatan merujuk surat keputusan bupati Labuhanbatu Utara nomor : 521.4/363/DIPERTA/5/2022 tentang pembentukan tim penyusun RAD-KSB.

iklan

Menindaklanjuti surat world agroforesty (ICRAF) nomor : 016/BL2/SFITAL/VI/2023, tanggal 26 Juni 2023 perihal permohonan fasilitasi penyusunan rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan.

Wabup Samsul Tanjung menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta lokakarya penyusunan RAD – KSB Kabupaten Labura yang hadir.

“Kami ucapkan selamat datang tamu undangan dan teristimewa selamat datang di bumi basimpul kuat babontuk elok. Terima kasih seluruh tim International Centre for Research in Agroforestry ( ICRAF INDONESIA ) di Kabupaten Labura,”sebutnya.

Wabup mengakui komitmen dan kesepakatan yang terjalin oleh tim ICRAF Indonesia merupakan hal yang istimewa bagi kami dalam rangka mewujudkan penyusunan dokumen RAD – KSB tanggal 27 September tahun 2022 lalu.

“Ini sudah sesuai dengan undang – undang No 39 tahun 2014 tentang perkebunan pasal 62 ayat (1), bahwa pengembangan perkebunan diselenggarakan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial budaya dan ekologi serta Instruksi Presiden RI B

No 6 Tahun 2019 tentang rencana aksi kelapa sawit nasional berkelanjutan.,”terang Wabup Samsul.

Sementara itu, Azwar Hajib Alhafi perwakilan ICRAF menyampaikan , untuk penyusunan dokumen sangat penting karena mengingat Labura potensi kelapa sawit nya cukup besar lebih dari 60 % dan posisi sangat strategis tentunya dalam rangka pembangunan Kabupaten Labura.

Hasil dari isu strategis dan identifikasi akan di susun rencana strategis nya Kabupaten Labura akan kemana, seperti apa, oleh siapa dan bagaimana caranya.

“Ini menjadi langkah strategis Kabupaten Labura dalam menyongsong pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan,”ungkap Azwar.

Ia berharap dengan adanya kegiatan itu mencoba, mendetail dan mendedikasikan isu strategis yang berkaitan dengan kelapa sawit.

“Semoga dengan adanya kegiatan lokakarya ini muncul ide dan inovasi yang baik terkait pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan serta meminimalisir adanya konflik mengenai sengketa lahan. Saya berterimakasih atas kerjasama yang baik buat tim ICRAF,”tutupnya.(F.Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *