MEDAN.Ersyah.com l Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Barubara terbaik se Sumatera Utara (Sumut).
Sehingga, menerima penghargaan dari YKI Sumut.
Penghargaan itu diserahkan Ketua YKI Sumut Ny Nawal Edy Rahmayadi Lubis kepada Ketua YKI Batubara Ny.Hj Maya Indriasari Zahir SE, Jum’at (21/7/23) saat rapat koordinasi (Rakor) YKI se-Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Jalan Jenderal Sudirman No. 41, Medan.
Terbaik pertama, Kabupaten Batubara, Kedua Kota Gunungsitoli, ketiga Kota Pematangsiantar.
Sebagai YKI harapan 1, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), harapan 2 YKI Kabupaten Toba dan harapan tiga YKI Kabupaten Deli Serdang.
“Rakor YKI inj guna menyelaraskan program penanggulangan kanker di Sumatera Utara, terutama dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan kanker melalui penyedian layanan promotif, preventif dan supportif,”ujarnya Ny Nawal Lubis saat memberi sambutan.
Nawal Lubis menjelaskan, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu hidup pola sehat dan terbebas dari kanker. YKI Sumut telah melaksanakan berbagai kegiatan, menyiapkan contact center atau pusat kontak melalui nomor telepon 082161911872 yang siap dihubungi bagi masyarakat ingin mendapatkan informasi seputar kanker.
Selain itu juga tersedia ambulans keliling penyuluhan kanker dan rumah singgah yang diperuntukan bagi pasien kanker dalam menjalani pengobatan yang berasal dari kabupaten/kota se-Sumut.
“Kita selaraskan program ini, bagaimana memberikan advokasi, informasi, edukasi, pelayanan dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker,”ujarnya.
Nawal, melalui rakor ini kita ingin keseragaman, apa yang ada di YKI Sumut bisa diteruskan YKI kabupaten/kota. Kita kan tahu bersama jarak antara abupaten/kota di Sumut cukup jauh.
“Kami harap koordinasi antar YKI bisa berjalan, sehingga kita tahu berapa jumlah kasus kanker dan bagaimana penanganan di daerah masing-masing,”pintah istri Gubsu tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan menyampaikan dukungan atas program penanggulangan kanker melalui penyedian layanan promotif, preventif dan supportif. Sebab jika sudah ada promosi diharapkan berkurangnya kasus kanker di Sumut.
“Kita bisa selalu berkoordinasi dalam penanganan kanker ini. Jadi kita betul-betul serius,”ungkap Kadis.(red01)
