BATUBARA.Ersyah.com l Vice President (VP) Corporate Social Responsibility (CSR) PT Inalum Ali Hasian menyampaikan, atas komitmen dalam mendukung pemerintah melindungi lingkungan di Kabupaten Batubara perusahaan membuat program untuk penanaman pohon dan perlindungan satwa langka yaitu Program Kehati.
“Selain bermanfaat untuk kehidupan manusia,ini juga bermanfaat untuk aneka satwa. Karenakan tidak hanya manusia yang bergantung dengan tanaman, namun satwa pun juga bergantung terhadap tanaman,”ujar Ali melalui pesan tertulisnya diterima ersyah.com, Selasa (25/7/23).
Kemudian, lewat program kehati Inalum akan melakukan penanaman pohon di STA Danau Toba, di Makadamia Nut yang melibatkan 15 Kelompok Tani Hutan, 4 Stakeholder lainnya, dengan lahan luas 299 dengan 149.000 bibit.
“Jika ada hutan yang gundul akibat kebakaran hutan atau penebangan pohon di hutan secara liar satwa yang tinggal di hutan akan keluar dari hutan, sebab itulah program ini sangat penting dilakukan,”kata Ali.
Ia juga menyampaikan, Inalum akan melakukan konservasi atau pelindungan burung air untuk bermigrasi di kawasan pesisir Kabupaten Batubara.
“Ada sebanyak 35 jenis burung bermigrasi ke pesisir Batubara, tetapi sering jadi sasaran perburuan. Sehingga perusahaan bersama Warisan Hidup Sumatera (WHIS) mendorong upaya pencegahan perburuan dan perlindungan habitat.”tulisnya.
Untuk itu menurut Ali, Inalum akan melakukan sosialisasi secara masif ke berbagai kalangan dan mendorong menyusun Perdes mengenai koncervasi burung yang saat ini telah di terbitkan di 4 desa. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa lebih pro aktif bersama Inalum dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Kita tetap komitmen, sebab program kehati adalah sebuah bentuk nyata dari perusahaanan dalam mendukung program pemerintah dalam melindungi lingkungan di Toba dan Kabupaten Batubara,”tutup Ali.(red01)