BATUBARA.Ersyah.com l Sejak pelaksanaan Operasi Patuh Toba dimulai dari tanggal 10 – 23 Juli 2023 diwilayah hukum Polres Batubara, hanya 1 kasus lakalantas.
“Dari kejadian itu menyebabkan 1 orang luka berat dan 1 orang luka ringan dengan kerugian materil sebesar Rp 100.000,”jawab Kasat Lantas Polres Batubara AKP Hotlan Wanto Siahaan SH saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/23) diruangannya.
Menurut Siahaan, Ops Patuh yang laksanakan sekitar 2 minggu berhasil menekan angka laka lantas, namun masih menemukan jumlah pelanggaran dengan berbagai tingkat kesalahan, sehingga Tindakan Langsung (Tilang) sebanyak 45 Set ,teguran 690 kali.
“Kasus laka lantas selama Operasi Patuh Toba ini kita minim, namu masih banyak kita temukan pelanggan,”ujarnya.
Dijelaskan, Ops Patuh Toba ini menitikberatkan pembinaan, agar pengguna jalan tetap mengutamakan keselamatan berlalu lintas. Karenanya kata Siahaan, diminta sebelum berkendara atau mengemudi agar dilengkapi alat peralatan pendukung seperti SIM, helm, kaca spion, sabuk pengaman dan peralatan lainnya.
“Ini demi keselamatan pengguna jalan itu sendiri. Mudah mudahan setelah berakhirnya operasi ini, kepatuhan masyarakat terhadap peraturan Lalu Lintas akan meningkat,”tutup Siahaan.(red01)