BATUBARA.Ersyah.com l Dalam rangka Asean Ministerial Meeting On Tradisional Crime (AMMTC) ke-17, Polres Batubara bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara melaksanakan tanam 1000 pohon bakau.
Kegiatan penanaman pohon serentak dengan tema “Lestarikan Penghijauan Sejak Dini”,dilaksanakan, Rabu (23/8/23) di Pantai Sejarah Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Turut hadir Bupati Batubara Ir Zahir MAP, Kapolres AKBP Jose DC Fernandes SIK, perwakilan DPRD,
Dandim 02/08 Asahan diwakili Kapten Inf Zulpan, Danlanal Tanjung Balai diwakili Danposal Tanjung Balai Ipda H Sembiring, perwakilan Kejari Batubara,Kalapas klas II Labuhan Ruku, Kepala BNNK Batubara AKBP Zainuddin MZ SAg, Waka Polres Batubara Kompol Imam Alriyuddin SH MH.
Plt Kapolsek Lima Puluh Iptu Rihwanto SH, Sekcam Lima Puluh Pesisir Syafri SAg, Kepala Desa se Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Ketua masyarakat pencinta Mangrove Azizi SH, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat 150 orang.
“Ini juga dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia,”ujar Kasi Humas Polres Batubara Iptu Abdi Tansar SH.
Menurutnya, kegiatan diawali Zoom Metting dari Polda Sumut yang dipimpin langsu Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi.
Dalam kesempatan itu Bupati Batubara Ir Zahir MAP menyampaikan terimakasih kepada seluruh instansi yang terlibat dalam penanaman pohon dalam menjaga kelestarian lingkungan diwilayah pesisir Kabupaten Batubara.
“Penanaman pohon bakau serentak se Indonesia yang dibuat Polres Batubara di Pantai Sejarah Desa Perupuk bersama instansi terkait sebagai bentuk menjaga kelestarian alam. Hari ini kita tanam 1000 bibit pohon bakau, dengan adanya penanaman di pesisir pantai dapat merawat terumbu karang, melindungi pantai dari abrasi, gelombang kuat. Tidak kalah penting ekosistem habitat didalamnya dapat berkembang biak ikan dan satwa lainnya,”pungkasnya.(red01)