
JAKARTA.Ersyah.com l Dalam kegiatan Istana Berbatik, Minggu (1/10/23) malam di Istana Presiden Jakarta, Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin bersama Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut Dessy Hassanudin tampil peragaan busana mengenakan batik motif Bagas Godang.
Dengan serasi keduanya berjalan di lintasan catwalk sepanjang 150 meter dan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo.

Bagas Godang Nganan Ni Bulang berarti rumah raja tempat bulang atau rumah kemuliaan bagi raja yang berlaku adil dan bijaksana.
“Kita bangga Sumut punya banyak kriya asli yang otentik. Sumut beragam, tentulah punya banyak produk budaya yang memiliki potensi besar,”ujar Hassanudin, usai kegiatan Istana Berbatik.
Hassanudin, Kriya Sumut tidak kalah dengan produk kriya dari daerah lain. Keragaman budaya di Sumut juga menghasilkan produk kriya yang sangat beragam.
“Kriya Sumut tak kalah daya saing dengan produk internasional,kita bangga Sumut punya budaya yang beragam,”ungkapnya.
Hassanudin juga mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk terus mendukung produk kriya Sumut, sehingga produk kriya yang ada di Sumut tidak hilang termakan zaman.
“Mari kita dukung para pengrajin Sumut, dengan cara membeli produk-produknya. Para pengrajin harus terus memperhatikan produknya akan terus bertahan sepanjang masa,”pinta Hassanudin.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, Bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki batik. Karena itu, Presiden mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin mencintai batik sebagai warisan tradisi dan budaya asli Tanah Air.
“Batik bukan hanya sebagai karya seni biasa. Tapi merupakan warisan budaya dunia,”sebut Presiden.
Kegiatan yang melibatkan 503 orang peraga tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional, mulai dari kepala daerah hingga seniman mengikuti parade catwalk Istana Berbatik.
“Ini dirancang dengan tujuan untuk menyampaikan pesan bahwa batik adalah warisan budaya Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Ini terus relevan dari masa ke masa dengan dukungan masyarakat Indonesia yang senantiasa memakai batik dan mempromosikannya ke pasar Internasional,”tutur Angela Tanoesodibjo selaku Ketua Panitia Istana Berbatik.(red01/RH)
