DAERAH  

Dinkes P2KB Batubara Buka Pelatihan ILTB dan TPT

Foto: Plt Kadis Kesehatan P2KB Kabupaten Batubara dr Deni Syahputra diabadikan bersama peserta pelatihan ILTB dan TPT.(ersyah/01)

BATUBARA.Ersyah.com l Plt Kadis Kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Batubara dr Deni Syahputra buka pelatihan manajemen infeksi laten tuberkulosis (ILTB) dan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT), Rabu (4/10/23) di Singapore Land, Kecamatan Seibalai, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

dr Deni Syahputra menyampaikan, dengan adanya pelatihan ini saya harapkan agar mengikuti sampai selesai dan memahami apa yang disampaikan  fasilitator dan mampu mengaplikasikannya di fasilitas pelayanan kesehatan  masing-masing nantinya,

“Indikator pemberian TPT di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan se-kabupaten Batubara, dengan demikian fasyankes mampu melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tuberkulosis demi tercapainya eliminasi TBC tahun 2028 di Provinsi Sumatera Utara,”ujar Deni.

Menurutnya, Infeksi laten tuberkulosis (ILTB) adalah suatu keadaaan dimana sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi tidak mampu mengeliminasi bakteri mycobacterium tuberculosis secara sempurna, tetapi mampu mengendalikan bakteri TBC sehingga tidak timbul gejala sakit tbc.

“Program ini sudah diperkenalkan sejak tahun 2016 sesuai dengan sasaran populasi yang tertuang dalam permenkes nomor 67 tahun 2016 tentang tuberkulosis. Namun, masih terbatas pada populasi anak kontak usia dibawah 5 tahun dan odhiv,”ungkapnya.

Berdasarkan data kata Deni, untuk kontak serumah per desember 2021 anak usia 5 tahun cakupan TPT hanya 1,2 %, pada anak usia 5-14 tahun dan lebih dari 14 tahun cakupannya tidak mencapai 1%. Sama hal nya dengan total kontak serumah cakupan pemberian tpt sebesar 0,2%.

Kemudian, mulai tahun 2021, program ini sudah berjalan sesuai dengan petunjuk teknis penanganan ILTB. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan pelatihan manajenen ILTB dan TPT bagi tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Di Mabupaten Batubara menurut Deni,  terdapat beberapa fasyankes yang sudah terpapar oleh pelatihan ILTB dan TPT, sehingga capaian pemeriksaan ILTB dan pemberian TPT masih belum maksimal dilakukan oleh semua fasilitas pelayanan kesehatan.

“Dengan pelatihan ini diharapkan seluruh fasyankes di Kabupaten Batubara dapat aktif melaksanakan pemeriksaan ILTB dan pemberian TPT serta dapat pendorong penguatan dan pencapaian hasil yang baik untuk kesehatan,”tutupnya.

Informasi diterima pelatihan ILTB dan TPT dilaksanakan selama tiga hari kedepan dimulai tanggal 4 s/d 7 Oktober 2023.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *