LABURA.Ersyah.com l Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Labura mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengawasi dan menindak PT MP Leidong West Indonesia (LWI) Kanopan Ulu karena tak memiliki lahan konservasi dan sistem pengendalian air (embung).
“Kita apresiasi Kadis LH, yang telah terang benderang mengunkap bahwa PT MP LWI Kanopan Ulu tak memiliki lahan konservasi dan sistem pengendalian air (embung). Ini menjadi pintu masuk untuk mengecek perusahaan tersebut dalam menjalankan bisnisnya,”ungkap Ginda Ansyari Sinaga kepada wartawan, Kamis (12/10/23).
Ginda Ansyari Sinaga meminta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labura menjalankan fungsi pengawasannya, dan menunjukkan ketegasannya dalam menegakkan aturan. Apalagi Kadis LH Chandra Tarigan sudah berjanji akan memanggil pihak managemen PT MP LWI dan berjanji secepetnya melakukan pengecekan ke perusahaan tersebut.
“Apresiasi tentu, terimakasih sudah memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, kita tantang Dinas LH tindak PT MP WLI,”tegas Ginda.
Ginda mengingatkan Kadis LH untuk melaksanakan janjinya yang sudah diungkapkan, jangan permasalahan ini diam ditempat, jangan nanti masyarakat berpikiran negatif terhadap Dinas Lingkungan Hidup.
“Kan sudah jelas, Kadis bilang PT MP LWI tidak ada lahan konservasinya. Jadi perusahaan ini jangan berkilah lagi, kok malah perusahaan tersebut mengklaim lahan konservasi mereka aman (ada-red),”kesal Ginda.
Ia juga memberikan warning pada dinas tersebut untuk tidak main -main dan harus segera melaksanakan janjinya.
“Jika Kadis LH enggan mengambil tindakan, kita patut curiga, ada apa dengannya (Kadis red) dengan PT MP LWI. Kalau tida ada tindakan, kita akan turunkan massa, untuk mempertanyakan ini ke Bupati Labura,”tegas Ginda.(F.Sinaga)
