Rasionalisasi Anggaran PON Aceh-Sumut

Foto: Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus saat mengikuti rapat rasionalisasi anggaran PON Aceh -Sumut.(foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Erstah.com l Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Sumatera Utara (Sumut) merasionalisasi kebutuhan anggaran penyelenggaraan kegiatan PON XXI Aceh-Sumut.

Rasionalisasi dilakukan melalui Rapat Koordinasi Persiapan Rencana Kerja dan Kebutuhan Anggaran Penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut, bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (19/10/23) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan.

iklan

iklan

Anggaran awalnya sekitar Rp2 triliun tersebut dilakukan agar lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan yang ada.

iklan

Pj Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin melalui Asisten Administrasi Umum Lies Handayani menyampaikan, jumlah anggaran yang telah dirasionalisasi nantinya akan disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada rapat terbatas selanjutnya.

“Kita harapkan secepatnya dapat angka final kebutuhan anggaran yang sudah dirasionalisasi, setelah ini kita akan sampaikan kebutuhan anggaran wilayah Sumut pada rapat terbatas bersama Presiden,”ujarnya.

Lies Handayani, Pemprov dan PB PON Sumut telah mempersiapkan segala macam keperluan PON. Mulai dari renovasi venue, hingga pembangunan venue. Pemprov Sumut sedang membangun beberapa venue menggunakan APBD, antara lain stadion madya, martial arts arena, GOR voli indoor dan arena motor cross.

“Stadion utama juga sudah berjalan, pembangunan stadion utama ini menggunakan APBN, dan intinya Sumut siap menyelenggarakan PON 2024 ini,”papar Lies.

Sekretaris PB PON Sumut Afifi Lubis, penyesuaian anggaran mesti dilakukan. Tanpa penganggaran yang sesuai, maka penyelenggaraan tidak akan berjalan sukses. Selain itu, PB PON akan memberikan usaha terbaiknya dalam menyukseskan PON di Sumut.

“Kita akan berusaha yang terbaik, PON ini pun harus menjadi legacy bagi kita penyelenggara,” kata Afifi.

Ketua KONI Pusat Marciano Norman mengatakan, untuk pembukaan PON masih sesuai rencana tanggal 8 September 2024. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada penyesuaian lagi, lantaran Pemilihan Kepala Daerah Serentak.

“Waktunya itu September, kita akan melakukan penyesuaian dengan usulan Kementerian Dalam Negeri nanti,”sebut Marciano.

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Media dan Politik Kastorius Sinaga, PON Sumut merupakan agenda yang sangat penting pada tahun 2024. PON ini bisa memberikan kemeriahan setelah Indonesia menyelenggarakan Pemilu.

“Kita harapkan PON ini menjadi kemeriahan dan kesuksesan, olahraga bisa menyatukan bangsa, di sinilah letak posisi Sumut menjadi tuan rumah bisa menjadikan PON tidak hanya sebagai kepentingan Sumut saja melainkan juga kepentingan bangsa Indonesia,”ucapnya.

Turut hadir Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Ismael Sinaga, Kepala Badan Pendapatan Daerah Achmad Fadly, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Baharuddin Siagian, dan pimpinan OPD Pemprov Sumut.(red01/RH)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *