Kejuaraan Jetski Dunia, Koordinasi Kabupaten Sekawasan Danau Toba

Foto: Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus saat mengikuti koordinasi persiapan Kejuaraan Jetski Dunia.(foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Persiapan untuk menyukseskan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 di Danau Toba, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten sekawasan Danau Toba.

Sehingga kejuaraan tersebut berlangsung lancar dan berdampak positif untuk masyarakat Sumut.

iklan

Kejuaraan jetski terbesar di dunia pada 23 – 26 November 2023, dimulai dari Kabupaten Karo, Dairi, Samosir dan berakhir di Toba.

Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus, Minggu (5/11/23) menyebutkan koordinasi tersebut dilakukan dengan kabupaten sekawasan Danau Toba, akan terus dilakukan, sehingga persiapan di daerah bisa benar-benar maksimal,

“Sehingga perhelatan akbar ini berjalan sukses dan lancar, koordinasi ini dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, Jum’at (3/11/23) di Ruang Rapat 2 Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan,”ujar Ilyas.

Selain itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut juga terus melakukan persiapan. Termasuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, mengenai berbagai fasilitas dibutuhkan. Seperti fasilitas kesehatan, listrik, akomodasi, jaringan internet, toilet dan rumah mandi, serta kebutuhan air bersih dan lainnya.

“Untuk kesiapan, bidang yang diawaki OPD Pemprov Sumut, OPD kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kita bergerak cepat ini,”katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho menyebutkan, suksesnya kegiatan tersebut, masyarakat pun akan merasakan dampak positifnya. Pada F1 Powerboat di Balige lalu, perputaran uang yang terjadi selama perlombaan mencapai Rp 1,6 triliun dengan jumlah pengunjung sebesar 25 ribu orang.

“Sesuai dengan arahan Pak Pj Gubernur, prinsipnya, kegiatan ini harus bermanfaat bagi masyarakat,”ujar Arief.

Event internasional Aquabike World Championship juga menjadi ajang promosi Danau Toba kepada dunia internasional.  Mengingat para pebalapnya berasal dari kurang lebih 22 negara.

“Pebalapnya ada seratus lebih, asalnya dari 22 negara, tentunya ini menjadi ajang promosi bagi Danau Toba juga sebagai destinasi sport tourism,”ucap Arief.

Pertemuan koordinasi tersebut juga diikuti Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Ekonomi Kreatif Zumry Sulthony,  Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Faisal Arif Nasution.(red01/RH)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *