MEDAN.Ersyah.com l Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) gratiskan sebanyak 1000 pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikasi Halal, bagi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM), tanpa dipungut bayaran alias gratis. Langkah tersebut diambil untuk memacu KUMKM di Sumut agar naik kelas, sehingga legalitasnya terjamin dan membuka peluang lebih besar untuk berkembang.
“Pemprov Sumut sangat memahami KUMKM butuh dukungan dan pengakuan agar lebih maju lagi, berkelas dan tentunya legal, untuk itu, program ini sangat berarti bagi pelaku usaha KUMKM,”kata Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin, Selasa (7/11/23) usai membuka Talk Show dan Penerbitan 1.000 NIB, di Aula Raja Inal Siregar, Lt. 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan.
Hassanudin menyebutkan,permasalahan yang banyak dihadapi KUMKM saat ini adalah permodalan dan pasar, karenanya KUMKM diharapkan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumut.
Sebab kata Hassanudin sampai saat ini baru 9,36% KUR Bank Sumut dimanfaatkan pelaku usaha, alasan utamanya karena persyarata, padahal, Bank Sumut telah memberikan bunga rendah (3% per tahun) untuk KUR agar tidak memberatkan pelaku usaha.
“Kecil sekali yang memanfaatkan KUR, tahun depan kita akan dirikan PT Jamkrida untuk memberikan jaminan sehingga lembaga keuangan tidak ragu memberikan pinjaman kepada pelaku usaha kita,”ujar Hassanudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait berharap program yang sedang digalakkan Pemprov Sumut diikuti pemerintah kabupaten/kota, sehingga jumlah pelaku usaha KUMKM memiliki legalitas serta sertifikasi halal semakin banyak.
“Hari ini kita undang OPD terkait Pemkab/Pemko se-Sumut, untuk melakukan hal yang sama maka akan menjadi 33.000 KUMKM yang memiliki NIB dan sertifikasi halal,”ungkap Sirait.
Talk Show dan Penerbitan 1000 NIB ini turut dihadiri Direktur Bank Sumut Babay Parid Wazdi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkab/Pemko se-Sumut serta OPD terkait lainnya dan organisasi-organisasi pengusaha dan UKM.(red01/RH)
