Jembatan Idano Noyo Krusial Bagi Masyarakat Nias Barat Diharapkan Selesai Lebih Cepat

Foto: Pejabat Gubernur Sumut Hassanudin bersama rombongan saat meninjau jembatan Idano Noyo Nias Barat.(foto. Diskominfo Sumut)

NIAS.Ersyah.com l Jembatan Idano Noyo merupakan jembatan yang menghubungkan Nias Barat dengan Gunungsitoli. Sehingga, memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat Nias Barat dan sudah bertahun-tahun kondisinya memprihatinkan.

Pejabat Gubernur Sumut Hassanudin meminta kepada kontraktor agar jembatan Idano Noyo yang krusial bagi masyarakat Nias Barat bisa rampung lebih cepat.

iklan

iklan

“Jembatan ini merupakan infrastruktur yang sudah lama dinantikan masyarakat Nias Barat, dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di tahun 2023, baik jalan dan jembatan sampai saat ini masih terus berproses, salah satunya di jembatan Idano Noyo, pembangunan tahap I,”ujar Hassanudin usai meninjau jembatan tersebut, Kamis (16/11/23).

iklan

Kontraktor sedang dalam tahap pembangunan pondasi dan penyediaan material. Pihak kontraktor juga sudah membangun Asphalt Mixing Plants (pabrik aspal) untuk kebutuhan aspal di sekitar Nias Barat.

“Masih tahap awal, pengerjaan pondasi, penyediaan material dan kebutuhan penunjang lainnya. Kita harap dalam pengerjaannya tidak ada kendala yang serius. Masyarakat disini, ayo sama-sama kita kawal pembangunan jembatan ini,”ungkap Hassanudin.

Hassanudin yang datang bersama Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy juga meninjau sekolah SMA/SMK.

Saat melihat kondisi bangunan SMA Negeri 1 Mandrehe, Hassanudin merasa prihatin dan akan menindaklanjuti dengan renovasi.

“Ini akan segera kita tindak lanjuti, sekolah-sekolah yang rusak akan segera kita renovasi,”ucap Hassanudin.

Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu berharap besar Pj Gubernur Sumut memperhatikan Kabupaten Nias Barat. Apalagi sebagian infrastruktur di Nias Barat saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, salah satunya adalah jalan Km 27 di Desa Fadoro Hunogoa yang sempat terputus.

“Kami sangat bersyukur jalan Desa Fadoro Hunogoa yang rusak parah masuk ke APBD 2024 sebesar Rp 10 miliar, kita harap ini bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat kita,” kata Khenoki Waruwu.

Informasi diterima ersyah.com, Jum’at (17/11/23) dari Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus menyebutkan, rombongan Pj Gubsu kunjungan kerjanya ke Kepulauan Nias selama tiga hari.(red01/RH)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *