MEDAN.Ersyah.comf Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terima kunjungan Atase Pertahanan Negara-negara Sahabat, pada acara Military Attache Corps Tour (MILAT TOUR 2023), Rabu (22/11/23) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Nomor 30, Medan.
“Melalui kunjungan ini Pemprov Sumut berharap kemitraan strategis dalam batas-batas negara semakin baik. Hal ini sangat penting, karena korelasi antara keamanan dan ekonomi sangat kuat,” kata Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan M Armand Effendy Pohan.
Menurutnya, salah satu cara menjaga stabilitas keamanan adalah dengan meningkatkan koordinasi antara stakeholder. Ekonomi dan keamanan memiliki hubungan timbal balik, apabila ekonomi baik, tingkat kesejahteraan masyarakat naik dan tingkat kejahatan turun.
“Begitu juga sebaliknya, karena itu butuh koordinasi kuat antara semua stakeholder terkait,” Effendy Pohan.
Semakin kuatnya kemitraan dengan negara-negara sahabat, ini mampu mengatasi persebaran Narkoba. Kuatnya hubungan antar negara terutama komunikasi di bagian pertahanan pada batas-batas negara akan mempersempit ruang gerak peredaran narkoba.
“Melalui momen ini kami harapkan dapat meningkatkan kemampuan SDM dalam teknologi ketahanan, terutama dalam mengatasi Narkoba di lingkungan masyarakat,”kata Effendy Pohan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Sumut Hasmirizal Lubis berharap, kunjungan tersebut menambah kualitas keamanan siber dan ketahanan bencana Sumut.
“Kita tahu teknologi sangat berpengaruh besar terhadap ketahanan bencana dan ketahanan siber, oleh karena itu, dengan kehadiran Atase Pertahanan ini ada peningkatan di bidang tersebut,”ungkap Hasmirizal.
Acara ini dihadiri hampir seluruh Atase Pertahanan Negara Sahabat dan juga delegasi dari beberapa negara sahabat, perwakilan dari Markas Besar TNI, Forkopimda Sumut, serta OPD terkait Pemprov Sumut.(red01/RH)
