BINJAI.Ersyah.com l Pejabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memimpin upacara Hari Guru Nasional (HGN) ke-78 tingkat Provinsi Sumut,Senin (27/11/23) di Lapangan Merdeka Binjai.
Kegiatan itu diikuti Walikota Binjai Amir Hamzah, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumut Yuliani Siregar, DPRD Sumut, DPRD Binjai, Perwakilan Pemko Medan, Forkopimda, tokoh masyarakat dan perwakilan guru se-Sumut.
Dalam pidato Hassanudin menyampaikan harapan ke depan profesi guru semakin baik. Seperti yang disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, ada sejumlah terobosan yang sudah dilakukan untuk kemajuan pendidikan.
“Saya menitipkan generasi bangsa kepada para guru, agar terbebas dari Narkoba dan perundungan. Ini penting dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045, dan perlunya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,”ujar Pejabat Gubernur Sumut Hassanudin.
Disebutkan, salah satu program terobosan yang sudah dilakukan seperti program Merdeka Belajar, dengan menghapus ujian nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Kemudian program Kurikulum Merdeka yang memerdekakan para guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan siswa.
“Kita menerapkan assesmen nasional, agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi, serta karakter murid,” kata Hassanudin.
Sementara Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, kata Hassanudin membuat berbagai terobosan termasuk Pendidikan Guru Penggerak. Program ini bertujuan untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
“Target satu juta guru ASN PPPK juga semakin tercapai, untuk memenuhi kebutuhan guru, serta meningkatkan kesejahteraan para pendidik,”sebutnya.
Pada peringatan HGN tahun ini adalah penanda kesatuan tekad semua pihak untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan di Indonesia.
Walikota Binjai Amir Hamzah menyampaikan, HGN bukan hanya sekadar perayaan atau penghormatan semata, namun sebagai momentum untuk merenung, mengenang, dan menghargai peran serta dedikasi yang telah diberikan para pendidik.
“Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa berperan penting dalam pembentukan karakter, membimbing, dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penerus bangsa. Pemko Binjai mengapresiasi dukungan yang telah diberikan Pj Gubernur Sumut dalam deklarasi Kota Anti Bullying di satuan pendidikan,”ungkapnya.
Amir Hamzah, melalui deklarasi diharapkan dapat menyamakan persepsi bagaimana mengantisipasi, meminimalisir kejadian bullying di sekolah.
“Kita berharap kiranya dapat menjadi upaya pencegahan secara menyeluruh pada satuan pendidikan menjadi aman dari berbagai jenis tindak kekerasan di sekolah,”pungkasnya.
Usai upacara Pejabat Gubernur Sumut memberikan penghargaan kepada para pendidik, siswa berprestasi dan inspiratif se-Sumut serta pemotongan nasi tumpeng.(red01/RH)
