BATUBARA.Ersyah.com l Kegiatan ngopi santai dengan wartawan ini dilakukan dalam rangka memsosialisasikan, bagaimana dalam mengantisipasi berita hoax menjelang pemilu tahun 2024 mendatang.
“Peran wartawan sangat diperlukan untuk menangkis penyebaran isu yang tidak jelas, sesuai tema hari ini stop berita hoax,”kata Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batubara Husnul Zein dalam sambutannya saat Ngobrol Pemilu (Ngopi) santai bersama wartawan, Selasa (5/12/23), di Fatner Coffe, jalan lintas Sumatera, Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Dijelaskan, KPU akan mengunakan pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu telah berhasil menghadirkan keterbukaan (Transparansi) pada Pemilihan, dan KPU pun berkomitmen untuk terus memanfaatkan keunggulan Sirekap ini pada Pemilu 2024 mendatang. Sistem di apload petugas PPS dan PPK di hari – H pemungutan suara dan itu bisa cek di situs Infopemilu.kpu.id. Jenis surat suara untuk Presiden bewarna Abu – abu, DPD RI (Merah), DPR RI (Kuning), DPRD Provinsi (Biru) dan DPRD Kabupaten (Hijau).
“Kabupaten Batubara ada 151 Desa/Kelurahan, 12 Kecamatan dan sebanyak 1.446 TPS serta DPT 158.614 + 158.021 = 316.635,”jelas Husnul.
Ketua PWI Kabupaten Batubara Mhd Dian Safe’i S.Sos sebagai narasumber menyampaikan seluruh pihak berkomitmen dalam menyukseskan pemilu 2024 tidak terkecuali peran Pres media masa.
Sesuai Undang – undangan (UU) Nomor 40 tentang Pers, diperlukan berita yang berimbang dan memberikan kesempatan kepada semua pihak.
“Pers dapat berperan sebagai penyampai informasi yang akurat, sekaligus penangkal berita hoax yang biasanya massif tersebar saat pemilu berlangsung,”ucap Dian.(red01)
