Dinkes P2KB Batubara Verifikasi Stop BABS Kecamatan Laut Tador

Foto: Pembukaan kegiatan verifikasi stop BABS tahun 2023 di Desa Tanjung Parapat, Kecamatan Laut Tador.(ersyah/mn)

BATUBARA.Ersyah.com l Tim Verifikasi lapangan Open Defecation Free (ODF) dari Bidan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Batubara melakukan kunjungan dan meninjau langsung ke beberapa rumah warga secara acak, Selasa (12/12/23) di Kecamatan Laut Tador.

Beberapa rumah warna yang terpilih secara acak itu dalam rangka verifikasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) tahun 2023.

iklan

“Kita melakukan verifikasi SBABS di Desa Tanjung Parapat Kecamatan Laut Tador upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,”ujarnya Kadis Kesehatan P2KB Kabupaten Batubara dr Deni Syahputra melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Abdul Fuad Helmi SKM Mkes, usai pelaksanaan kegiatan verifikasi.

Dijelaskan, verifikasi stop BABS adalah proses memastikan status Open Defecation Free (ODF) suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif warga masyarakat telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.

“Desa Tanjung Parapat merupakan desa ke-59 yang di Deklarasikan stop BABS,”kata Fuad.

Fuad menyebutkan, prilaku BABS atau open defecation termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat.

Sebab BABS atau open defecation adalah suatu tindakan membuang kotoran tinja di ladang, hutan, semak-semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar sehingga mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air.

“Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan verifikasi ODF adalah memantau masyarakat secara langsung terkait perubahan perilaku hidup sehat di pedesaan yang semula masih kental dengan buang air besar di semabarangan tempat,”sebut Fuad.

Ia berharap kegiatan itu mampu meningkatkan kualitas sanitasi. Stop BABS akan memberikan manfaat dalam menjaga lingkungan bersih, sehat, nyaman dan tidak berbau sehingga tidak mencemari sumber air yang dapat dijadikan sebagai air baku, air minum atau air untuk kegiatan sehari-hari seperti mandi, cuci dan lain-lain.

Untuk penanganan masalah ini dukungan penuh dari Pemerintahan Kecamatan Laut Tador dan Pemerintahan Desa Tanjung Parapat, memberikan dampak positif sehingga desa dapat mendeklarasikan sebagai Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan.

Di tahun 2023 Kecamatan Laut Tador sebagai Kecamatan yang pertama yang dinyatakan sebagai kecamatan stop BABS.

“Ini merupakan hadiah dan persembahan masyarakat Kecamatan Laut Tador untuk Ulang Tahun Kabupaten Batubara ke-17 sebagai bentuk dukungan masyarakat pada akhir masa jabatan Bapak Zahir sebagai Bupati Batubara,”tutup Fuad.

Kegiatan tim Tim Verifikasi lapangan didampingi Forkompincam Kecamatan Laut Tador, Kepala Puskesmas Laut Tador dr.Syaiful Ispan, Kepala Desa, Ketua TP PKK serta seluruh Perangkat Desa Tanjung Parapat.

Kepala Puskesmas Laut Tador dr.Syaiful Ispan menyampaikan, Desa Tanjung Parapat merupakan desa terakhir di Kecamatan Laut Tador sebagai Desa stop buang air besar sembarangan (SBABS).

“Segala upaya dan langkah yang telah dilakukan Pemerintah Desa dalam percepatan pencapaian berasama Forkompincam Laut Tador sangat layak diapresiasi, sehingga dinyatakan sebagai kecamatan yang pertama stop BABS,”tutur dr Syaiful.(red01/mn)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *