MEDAN.Ersyah.com l Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan Portal Satu Data Indonesia (SADA INA) Sumut. Portal tersebut menjadi wadah menyajikan data yang berkualitas, mutakhir, terpadu dan mudah diakses.
“Portal ini sangat besar manfaatnya, data ini barang yang penting saat ini, semua kebijakan ditentukan berdasarkan data, tanpa data, tidak ada kebijakan yang tepat sasaran,”kata Pejabat Gubernur Sumut Hassanudin, Rabu (13/12/23) Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan.
Hassanudin mengatakan, data yang berkualitas dapat menjadi rujukan bagi pemegang kebijakan dalam mewujudkan pembangunan yang baik. Sebab perencanaan pembangunan mestilah terpadu dan tersinkronisasi antar pemerintah daerah. SADA INA merupakan perwujudan amanah Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Penyelenggaraan Pemerintahan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Serta Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia, dan Peraturan Gubernur Sumatera Utara nomor 2 tahun 2023.
“SADA INA hadir di Sumut untuk memenuhi kebutuhan para pengguna data. Untuk dijadikan sebagai dasar kebijakan Pembangunan. Baik dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap evaluasi,”kata Hassanudin.
Portal dapat diakses di halaman sadaina.sumutprov.go.id. Ini menyediakan data sektoral yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses. Ini memungkinkan perangkat daerah Provinsi Sumut mengelola dan mempublikasikan data, sehingga dapat diakses secara terbuka dalam berbagai visualisasi yang menarik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas S Sitorus menyebut, selain data yang disajikan OPD Pemprov Sumut, juga menyajikan data terbuka dari seluruh kabupaten/kota. Sebab kekuatan data yang mudah dibaca dan divisualisasikan dengan menarik.
“Di portal ini terdapat menu Open Data yang memungkinkan anda mengakses koleksi data yang mencakup berbagai bidang dan sektor dari seluruh OPD Sumut yang kita bisa melihat data secara mudah dan tentunya menarik,” kata Ilyas.
Nama SADA INA berasal dari kearifan lokal Sumut. SADA INA berarti satu mamak/ibu dalam bahasa Batak. Hal ini sesuai dengan maksud portal tersebut yang merupakan satu sumber penyajian data se-Sumut.
“Namanya kita pilih dari bahasa Batak, portal ini dapat menjadi panduan Pemerintah Daerah se-Sumut dalam membuat kebijakan ataupun perencanaan, serta implementasi ini benar-benar terlaksana secara menyeluruh untuk menyajikan data yang berkualitas,”sebut Ilyas.
Menurutnya, portal juga merupakan jawaban dari permasalahan kurang terintegrasinya data antar instansi di Sumut. Seluruh data pemerintah daerah di Sumut akan terkumpul dan mudah diakses. Karena diharapkan dukungan seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk bekerjasama menyajikan data.
“Portal ini menyajikan data sektoral yang berkualitas, tersusun dengan baik dan datanya sudah terpadu, tetapi tentu butuh keterlibatan semua pihak terutama pemerintah kabupaten/kota se-Sumut,”ungkap Ilyas.(red01/RH)