Ops Lilin di Mura, Polres Siapkan 120 Personel Gabungan

Foto: Wakapolres Mura Kompol Harsono SH memasangkan pita pada Personel TNI sebagai tanda operasi lilin Musi tahun 2023 dimulai.(foto. Humas Pol Mura)

MURA.Ersyah.com l Pelaksanaan operasi lilin di Musi Rawas(Mura) untuk pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru),Polres Mura beserta Kodim 0406 Lubuklinggau, Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri dan Pemda Mura meliputi Sat Pol PP Damkar, Dishub, Dinkes, mensiagakan 120 personel dan tiga pos.

Demikian disampaikan Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH melalui pesan WhatsAppnya diterima redaksi ersyah.com, Kamis (21/12/23).

iklan

Menurutnya, Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Musi 2023, untuk memeriksa kesiapan personel dalam rangka pengamanan Nataru baru saja selesai dilaksanakan dihalaman Mapolres Mura yang dipimpin Wakapolres Kompol Harsono SH.

“Operasi Lilin Musi 2023, dilaksakan lebih kurang dua minggu dimulai, Jum’at tanggal 22 Desember 2023 hingga Selasa tanggal 2 Januari 2024,”tulisnya.

Untuk menciptakan situasi aman, damai dan kondusif, Polres Mura beserta pihak terkait, telah mendirikan sekaligus menyediakan tiga pos diantaranya satu pos pelayanan dan dua pos pengamanan.

Pos pelayanan berada di Bundaran Agropolitan Center Pemkab Mura, Kecamatan Muara Beliti, Pos pengamanan berada di Desa G1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo, tepatnya didepan Gereja Santa Maria dan Pos pengamanan lainya dirikan diarea SPBU Bukit Beton, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura.

“Kami mengerakan 120 personel gabungan meliputi Polres Mura, Kodim 0406 Lubuklinggau, Senkom Mitra Polri dan Pemda Mura terdiri dari Sat Pol PP Damkar, Dishub, Dinkes,”jelasnya.

Selain itu, kata AKBP Danu masyarakat dihimbau yang memperingati nataru kiranya untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif serta saling bertoleransi antara umat beragama.

Untuk pemudik atau melakukan liburan dan berjalanan luar kota, untuk lebih waspada dan menjaga benda/barang berharga yang akan ditinggalkan serta melapor kepada keamanan setempat apabila hendak berpergian.

“Jangan euforia (gembira yang berlebihan), dalam menyambut pergantian malam tahun baru 2024, takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”sebutnya.

Sementara itu, Kabag Ops, AKP Tony Saputra SIK menyampaikan, mekanisme dilapangan khususnya disetiap pos dibagi personel dengan jumlah personel Polres Mura 10 personel, Kodim 0406 Lubuklinggau 10 personel, Senkom Mitra Polri 10 personel, Sat Pol PP Damkar 10 personel, Dishub 10 personel dan Dinkes 8 personel.

“Nantinya akan dibagi ataupun bergilir secara bergantian. Pastinya, saat pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2023, akan ada personel yang standby/disiagakan,”kata Kabag Ops

Kemudian, akan memperketat penjagaan digereja-gereja seperti, di Gereja Santa Maria di Desa G1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo menempatkan personel.

Berkoodinasi dengan pendeta agar dilakukan pemeriksaan yang melakukan ibadah digereja serta kiranya untuk tidak berlebihan membawa barang berharga/perhiasaan.

“Ini bertujuan agar saudara kita yang melaksanakan ibadah perayaan natal merasa aman dan kondusif,”pesannya.

Seiring dengan itu, pengamanan tetap dilakukan personel di kantor KPU dan Bawaslu Mura serta Gudang Logistik.

Sebelumnya, amanat KapolriJendral Polisi Listyo Sigit Prabowo MSi dibacakan Wakapolres Mura Kompol Harsono SH menyampaikan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarpras yang digunakan selama pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan optimal.

Pengamanan merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman nyaman dan lancar sebagaimana penekanan dari bapak Presiden Joko Widodo, bahwa Natal dan tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan harus dipersiapkan utamanya yang berkaitan dengan transportasi pasokan dan distribusi bahan pokok.

Karena momentum nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatkan mobilitas masyarakat berdasarkan survei kemenhub RI potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan mencapai 107,63 juta orang meningkatkan sebesar 143.65% atau 63, 46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Perayaan nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.

Polri didukung TNI Pemda mitrakamtibmas dan stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi operasi lilin 2023 selama 12 hari Mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Operasi ini melibatkan 129.923 personil yang terdiri dari TNI Polri serta stakeholder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamatan.

Pada nataru tahun ini Polri dan stakeholder terkait telah memetakan permasalahan kamseltibcar lantas dan kamtibmas yang harus diwaspadai.

Untuk kamseltibcar lantas, Polri bersama stakeholder terkait telah menerbitkan SKB yang membuat tentang pembatasan operasional angkutan barang penerapan rekayasa lalu lintas pengendalian arus lalu lintas penyeberangan laut dan penundaan perjalanan tentunya SKB ini harus dapat dipahami dan diimplementasikan secara tepat di lapangan.

Khusus lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan sediakan kantong parkir yang memadai pengaturan jalur keluar masuk dan pengaturan lokasi pedagang agar masyarakat dapat berwisata dengan nyaman.

Antisipasi kepadatan penumpangan pada titik pelayanan moda transportasi umum melakukan pengaturan jadwal keberangkatan dorong pembelian tiket secara online dan pengaturan arus keluar masuk bersama dengan stakeholder terkait Selain itu laksanakan patroli jalan kaki guna mencegah terjadinya kejahatan.

Disisi Kamtibmas menjamin pelaksanaan ibadah Natal berlangsung dengan aman dan hikmat pastikan setiap lokasi ibadah sudah disterilisasi dan libatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan sebagai wujud toleransi beragama dan pastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat.

Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius untuk itu kedepankan deteksi dini dan preventif strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah Natal ataupun malam pergantian tahun.

Pengamanan perayaan malam tahun baru melakukan pengamanan pada setiap giat keramaian dengan maksimal terutama yang melibatkan masa dalam jumlah besar. Selain itu lakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan pada lokasi kegiatan secara humanis serta tingkatan pengawasan distribusi handal komersil maupun petasan agar kegiatan berjalan dengan aman

Guna antisipasi kejahatan konvensional lakukan patroli rutin pada objek vital pusat ekonomi dan wisata daerah rawan kejahatan serta pemukiman sosialisasi kepada masyarakat yang akan berpergian dalam waktu lama agar melapor kegiatan petugas setempat dan sediakan layanan penitipan kendaraan pada kantor-kantor kepolisian.

Terkait bencana alam siapkan tim tanggap bencana rehabilitas dan sarpras pendukung pada jalur rawan longsor pelabuhan serta lokasi wisata alam tingkatkan juga edukasi kepada masyarakat dan koordinasi dengan BMKG untuk melakukan sosialisasi informasi cuaca sehingga kita mampu memberikan quick respon guna memitigasi dampak bencana.

Monitoring ketersediaan pasukan dan fluktuasi harga Bapokting. Impor pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan untuk apabila diberlakukan lakukan secara prosedural, namun jangan sampai mengganggu distribusi dan ketersediaan pangan di lapangan. Begitu juga dengan BBM melakukan monitoring ketersediaan stok BBM dan berikan dukungan kepada Pertamina agar dapat melayani masyarakat dengan baik.

Dalam mendukung kelancaran  pengamanan, optimalkan fungsi command center yang dilengkapi berbagai fitur modern yang terintegrasi dengan CCTV di lapangan agar pengawasan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat dan tepat serta seluruh personil di lapangan dapat bekerja secara terpadu

Penguatan strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi yang ada sosialisasikan setiap kebijakan rekayasa lalu lintas maupun perubahan harus secara masif dan pastikan setiap informasi tersampai dengan baik agar masyarakat betul-betul membantu dengan informasi yang diberikan dan mendukung kelancaran operasi

Selanjutnya hal yang paling penting adalah terus tingkatkan sinergitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas karena hal tersebut merupakan kunci utama keberhasilan.

Terima kasih kepada seluruh personil pengamanan unsur TNI-Polri, Kementerian terkait BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, BPJT, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Mitra Kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung operasi lilin 2023.

Kepada seluruh personil Saya berpesan agar senang biasa menjaga kesehatan jadikan pengamanan nataru sebagai sebuah kebanggaan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah.(redaksi)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *