Pra Musrenbang Kepulauan Nias, Ini Pj Gubsu Tekankan Empat Hal

Pejabat Gubernur Hassanudin saat menyampaikan empat hal pada Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumut tahun 2025, Zona Kepulauan Nias.(foto. Diskominfo Sumut)

GUNUNGSITOLI.Ersyah.com l Pejabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin membuka Pra Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumut tahun 2025, Zona Kepulauan Nias, Rabu (24/1/2024) di Aula STT Sunderman, Gunungsitoli.

Kegiatan yang dihadiri diantaranya, Pejabat Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin, Bupati Nias Ya’atulo Gulo, Bupati Nias Selatan Holarius Duha dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu. OPD Pemprov Sumut, Sekda se-Kepulauan Nias serta OPD serta Ketua TP PKK se-Kepulauan Nias.

iklan

iklan

Dalam pertemuan pertemuan itu Hassanudin menyampaikan empat poin penting dalam pembangunan di Kepulauan Nias tahun 2025.

iklan

Keempatnya. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dasar dan tatakelola pemerintahan.

Bidang IPM perlu perhatian pada pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat. Pertumbuhan ekonomi perlu peningkatan UMKM, pariwisata dan kemandirian pangan.

Untuk infrastriktur dasar akses jalan utama perlu ditingkatkan, irigasi yang lebih baik serta ketersediaan air minum. Tatakelola pemerintahan, perlunya peningkatan komunikasi dan kerja sama antar pemerintah di Kepulauan Nias.

“Berdasarkan riset Kementerian Pendidikan tahun 2022 ada 490 anak putus sekolah di Kepulauan Nias, 50 sekolah rusak dan 22,3% stunting, ini perlu menjadi perhatian kita bersama,”ujar Hassanuddin.

Selain itu kata Hassanudin, tingginya angka kemiskinan juga menjadi perhatian, di Kepulauan Nias, terutama Kabupaten Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat dan Nias. Untuk itu diminta Pemkab dan Pemko di Kepulauan Nias berkomitmen, berinovasi serta memperkuat kerja sama dengan daerah lain.

“Sekitar 10% produksi perikanan tangkap Sumut berasal dari Nias. Nias punya sektor pariwisata yang mendunia, ini harus terus kita pacu untuk kesejahteraan masyarakat, hilangkan ego sektoral agar tercipta sikronisasi dan integrasi antar daerah,”pesan Hassanudin.

Pembukaan Pra Musrenbang ini, Hassanudin memberikan bantuan peralatan pertanian, bibit cabai dan pupuk organik.

Kemudian, meninjau stan-stan UMKM yang berada di lokasi, dan berharap ekonomi kerakyatan di Nias terus di berkembang.

“Saya senang melihat masyarakat sudah mulai menanam cabai, ada juga padi, ini untuk ketahanan pangan kita, apalagi inflasi di sini cukup tinggi,”ucap Hassanudin.

Plt Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli menjelaskan, salah satu penyebab rendahnya pendapatan masyarakat adalah permasalahan infrastruktur yang belum memadai dan kurangnya pemberdayaan masyarakat.

Untuk itu, perhatian dari Pemprov Sumut sangat diharapkan.

“Infrastruktur terutama jalan masih sangat perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi, karena ini sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat, begitu juga dengan pemberdayaan masyarakat kita terutama bidang pertanian, perikanan,”ungkap Sowa’a Laoli.(red01/RH)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *