GUNUNGSITOLI.Ersyah.com l Kerajinan tangan dari Nias, memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri, karena itu Dekranasda Sumatera Utara (Sumut) sangat mendorong perkembangan UMKM kriya di Nias, agar semakin berkembang.
“Produknya bagus-bagus, punya ciri khas tersendiri, potensinya besar, jadi tentu perlu kita kembangkan sebab hasil kriya Nias punya potensi besar di pasar nasional dan internasional,” kata Pejabat Ketua Dekranasda Sumut Dessy Hassanudin, usai meninjau Galeri D&D di Gunungsitoli, Kamis (25/1/2024).
Menurut Dessy, permasalahan yang sering dijumpai pengrajin dan pegiat UMKM adalah permodalan dan pasar dan Pemprov Sumut siap memberikan dukungan kepada pelaku UMKM.
“Dekranasda punya program pengembangan untuk produk-produk kriya, kita coba lihat bagaimana kita nanti berkolaborasi,”ucap Dessy.
Plt Ketua Dekranasda Gunungsitoli Advenny Rohani Dachi menyampaikan, kendala yang dihadapi UMKM saat ini adalah permodalan, dan butuh kerja sama yang kuat untuk mengembangkan sektor kriya dari Nias, khususnya Gunungsitoli.
“Kita perlu upayakan lebih banyak UMKM kriya yang tumbuh di Gunungsitoli, begitu juga dengan pengembangan pariwisata, agar produk-produk kerajinan dari sini semakin banyak peminatnya,”ujar Advenny.
Saat meninjau sentra kerajinan turut diikuti Kepala Dinas Perpustakaan Sumut Dwi Endah Purwanti, Kepala Dinas Sosial Sri Suryani Purnamawati dan Kepala Dinas Kesehatan Alwi Mujahit. Hadir juga anggota Dekranasda Sumut, Dekranasda Gunungsitoli, serta OPD terkait lainnya.(red01/RH)
