MEDAN.Ersyah.com l Kerja sama Sumut dengan India selama ini juga terjalin dengan baik, antara lain bidang perdagangan, pendidikan, termasuk pelatihan. Bidang pemerintahan, saat ini India memfasilitasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sumut, untuk mempelajari pertanian dan digitalisasi pemerintahan di India.
“Ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik yang sudah dibangun Indonesia dan India. Karenanya di berharapkan kerja sama India dengan Indonesia, khususnya Sumut semakin kuat,”kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho saat menghadiri peringatan Hari Republik India ke-75, Jum’at (26/1/2024) malam di Grand City Hall, Jalan Balaikota Nomor 1, Medan.
Arief S Trinugroho menyebutkan, Indonesia dan India bersama-sama tumbuh menjadi negara yang maju.
“Saya mewakili Provinsi Sumatera Utara mengucapkan selamat kepada Republik India dan kita optimis kerja sama yang sudah dijalin selama ini semakin kuat,”ujarnya.
Terkait adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sumut yang belajar di India kata Arief S Trinugroho, mendapat fasilitas di negara tersebut.
“Ada sekitar 35 orang dan itu semua dibiayai pemerintah India, kami sangat berterima kasih atas kerja sama ini, kita kuat di bidang perdagangan dan sosial, mudah-mudahan ke depan kerja sama semakin baik lagi,”harapan Arief.
Sementara itu, Konsul Jenderal India di Medan Shubham Singh mengatakan, Indonesia dan India harus saling mendukung dalam pembangunan negara. Kedua negara bisa tumbuh bersama dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sebagai negara tidak ada yang bisa tumbuh sendiri, kita harus saling support satu sama lain dan bergerak ke depan,”sebutnya.
Kata Shubham Singh, hubungan perdagangan Indonesia menghasilkan nilai dagang yang fantastis. Di tahun 2022-2023 mencapai Rp615 triliun atau hampir US$ 39 miliar dan diharapkan mampu mencapai US$ 50 miliar di tahun depan.
“Di tahun depan seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo kita menargetkan 50 US$,”ingatnya.
Shubham Singh, India akan memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial dengan Sumut. Tahun ini India berencana untuk pertukaran mahasiswa dan dosen dari beberapa universitas di Sumut.
“Ada dua yang akan kita lakukan pertukaran mahasiswa, Sumatera Utara dan Aceh, begitu juga dengan pengajar, memberi dukungan untuk pencapaian gelar profesor dan lainnya,”tutup Shubham Singh.
Acara juga dihadiri Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haytar, Forkopimda Sumut, para Konjen negara sahabat,perwakilan dari beberapa provinsi antara lain Jambi, Sumatera Barat dan Riau.(red01/RH)
