DAERAH  

Pernyataan Bertolak Belakang Fakta Lapangan,Ngatijo Ambil Pupuk Subsidi 2 Musim Tanam

Petani saat mengangkat pupuk subsidi.

BATUBARA.Ersyah.com l Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batubara Susilistiawati Ritonga melalui Kabid Hortikultura dan Sarpras Pertanian Distanbun Armen Syam, menyebutkan saat dilakukan penelusuran atas pernyataan seorang Ketua Kelompok Tani Sido Rukun di Desa Suka Raja menyebutkan, sawah kekeringan dan pupuk langka, bertolak belakang dengan fakta di lapangan.

“Begitu diperoleh informasi air sungai Dalu Dalu surut akibat tanggul di hulu pecah, kita bersama Dinas PUTR Kabupaten Batubara langsung melakukan pengerukan sekitar 400 meter sedimen pasir menggunakan alat berat,”kata Armen menjawab wartawan, Selasa (30/1/24).

iklan

iklan

Ia menampik tudingan tersebut dengan dilakukan penelusuran sampai hulu sungai.

iklan

“Tidak benar sawah mengalami kekeringan. Tidak ada retak-retak disawah. Namun sawah masih basah karena sisa air sebelum pecahnya tanggul. Sore harinya air sudah masuk melalui intake (pintu air) ke sawah-sawah,”kata Armen sembari memperlihatkan video kondisi sawah berair.

Menjawab terkait pupuk yang disebutkan Ngatijo tidak ada di kios pupuk, Armen secara tegas mengatakan itu adalah kebohongan.

“Saya tadi telah menemui Ngatijo dan dia menyangkal pernah mengatakan pupuk langka dan tidak ada di kios pupuk. Bahkan untuk tahun 2024 ini sesuai aplikasi, pada 28 Januari 2024 lalu, Ngatijo telah mengambil jatah pupuk subsidi untuk 2 musim tanam sebanyak 6 zak sesuai jatahnya,”terangnya.

Armen minta para petani jangan langsung percaya informasi yang diragukan kebenarannya.

“Kalau ada kendala apakah masalah pupuk atau masalah air seharusnya petani berkoordinasi dengan penyuluh pertanian yang ada di desa mereka,”pintanya.(mn)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *