MEDAN.Ersyah.com l Situasi Sumut sampai saat ini tetap kondusif, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) siap menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kita sangat bersyukur situasi hingga saat ini kondusif, kita bersama seluruh stakeholder terus menjaga situasi ini agar tetap kondusif,”kata Pejabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin saat menerima kunjungan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI), Selasa (13/2/2024) di ruang kerjanya, Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan.
Pemprov Sumut terus memantau distribusi logistik, guna memastikan tiba di tempat tujuan tepat waktu, dan hingga hari ini, logistik sudah tersebar ke seluruh Sumut.
Selain itu, Pemprov Sumut juga senantiasa mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu nanti, dengan harapan tingkat partisipasi pemilih Sumut tinggi pada saat Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
“Target kita sukses Pemilu, sukses secara kualitas terlaksana dengan damai dan kondusif, serta kuantitas yaitu tingkat partisipasi pemilih yang tinggi, kita bersama-sama seluruh pihak menyukseskan pesta demokrasi ini,”ujar Hassanudin.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit mengatakan, Pemprov Sumut telah mengoordinasikan seluruh pihak mulai dari BPJS, KPU,Bawaslu dan pihak lainnya, untuk mengantisipasi kebugaran para petugas, sehingga kematian petugas tidak terjadi lagi.
“Kami juga mengimbau seluruh rumah sakit di kabupaten/kota agar selalu standby hingga penghitungan suara selesai,”kata Alwi.
Komisioner Komnas HAM RI Saurlin Siagian mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan pelaksanaan Pemilu secara nasional, termasuk Sumut, untuk memastikan pelaksanaan berjalan baik.
Adapun beberapa fokus yang menjadi pemantauan Komnas HAM RI di antaranya, memastikan aparatur sipil negara (ASN) dan aparat keamanan melaksanakan tugasnya dengan baik saat Pemilu.
Komnas HAM juga ingin memastikan seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih, mendapat kesempatan yang sama, termasuk memonitor kelompok rentan, seperti warga lapas dan lainnya.
“Kami memonitoring bidang kesehatan untuk memastikan tidak terjadi lagi kematian massal petugas pelaksana Pemilu,”tukas Saurlin.
Turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Manna Wasalwa Lubis, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut Haris Lubis.(red01/RH)
