LABUHANBATU.Ersyah.com l Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin melakukan kunjungan kerja (Kunker) di tiga Kabupaten yang dikelan Labuhanbatu Raya.
Ketiganya, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Kedatangan Pj Gubernur Sumut dalam rangka silaturahmi dengan Camat, Lurah, Kepala Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Acara silaturahmi yang digelar, Rabu (21/2/2024) di Pendopo Serbaguna Rumah Dinas Bupati, Jalan WR Soepratman, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Dalam pertemuan itu Pj Gubernur Sumut menyebut tiga strategi dalam pengembangan potensi ekonomi kerakyatan di Labuhanbatu Raya. Mengingat Labuhanbatu Raya memiliki potensi besar, baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA).
“Pertama penguatan kewirausahawan produk-produk unggulan keunikan daerah, seperti kerajinan lidi, kerang, pandan rumbia dan produk olahan perikanan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,”sebut Hassanudin.
Kedua, penguatan sektor perikanan dan peternakan yang dimiliki, dapat dioptimalkan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas.
Ketiga, penguatan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata, melalui promosi dan pembangunan infrastruktur untuk memperkuat potensi ini.
“Pastinya ada tantangan, ini perlu kolaborasi antara Pemda, baik tingkat kabupaten/kota dan partisipasi aktif jajaran, mulai dari desa, kelurahan dan kecamatan,”kata Hassanudin.
Ia juga menyampaikan, perlunya perhatian khusus terhadap isu-isu SDM, sebagai fondasi utama untuk pembangunan berkelanjutan. Salah satunya dengan menekan prevalensi stunting di Labuhabatu Raya.
“Yang perlu mendapat perhatian serius adalah tingginya prevalensi stunting di Kabupaten Labuhanbatu dan Labusel, mencapai 23,9% dan 26,4%. Saya ingin mengapresiasi kinerja yang baik dari Kabupaten Labura, yang telah berhasil menekan angka stunting menjadi hanya 7%, jauh di bawah rata-rata prevalensi Sumatera Utara,”ungkapnya.
Hassanudin juga mengapresiasi capaian pendapatan perkapita di tiga kabupten tersebut, yang telah melampaui rata-rata pendapatan perkapita Sumut, yang mencapai Rp52.266.213. Bahkan Pemkab Labusel tercatat pendapatannya tertinggi mencapai Rp 64.153.343.
Hassanudin juga berdialog dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, tentang pembangunan jalan di wilayah pesisir, kenaikan harga beras, beasiswa pascasarjana, pendidikan yang tertinggal di daerah perbatasan Sumut-Riau, hingga pembangunan rumah bagi nelayan di wilayah pesisir Labuahanbatu Raya.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar berterima kasih kepada Pj Gubernur Sumut Hassanudin yang datang di Kabupaten Labuhanbatu Raya, yang diyakini mendorong pemanfaatan potensi daerah, untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kabupaten Labuhanbatu memiliki 9 Kecamatan, 23 Kelurahan dan 75 Desa. Terkait kondisi politik di Kabupaten Labuhanbatu, pascapesta demokrasi, tetap berjalan aman dan kondusif,”paparnya.
Kegiatan juga dihadiri Forkopimda Labuhanbatu Raya, OPD di lingkungan Pemprov Sumut, OPD Kabupaten Labuhanbatu Raya, Camat, Lurah, Kepala Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat Labuhanbatu Raya.(red01/RH)