Pj Gubernur Ajak KDH di Sumut Monitoring Stok Pangan Agar Terkendali

Pejabat Gubernur Sumut Hassanudin menaiki combine harvester (mesin panen) memanen padi yang telah menguning.(foto. Diskominfo Sumut)

DELISERDANG.Ersyah.com l Hingga saat ini stok beras di Sumatera Utara (Sumut) masih aman dan pelaksanaan panen padi di daerah ini juga tidak terganggu dan tepat waktu.

“Sumut secara data kita tercukupi dan surplus ketersediaan pangan, sehingga waktu tanam kita tepat waktu, panen pun sekarang bisa terlaksana. Mudah-mudahan panen ini akan memperbaiki harga beras di pasaran,”kata Pejabat(Pj) Gubernur Sumut Hassanudin, Selasa (27/2/2024) pada panen padi sawah di Desa Wonosari, Tanjungmorawa,Kabupaten Deliserdang.

iklan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menurut Hassanudin, terus melakukan berbagai intervensi demi menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga di tengah masyarakat, mulai dari pasar murah, hingga bersinergi dengan pihak terkait mengawal dan mengawasi jalur distribusi.

Secara nasional ketersediaan stok beras mengalami tekanan, pemerintah Indonesia telah memprediksi bulan Januari – Maret 2024 stok beras akan mengalami tekanan lantaran el nino. Namun Sumut, tidak terdampak langsung el nino.

Untuk itu, Hassanudin mengajak para kepala daerah melaksanakan monitoring ketersediaan beras di daerah masing-masing.

“Saya ajak kepala daerah di Sumut melaksanakan dan monitoring ketersediaan bagaimana agar stok pangan terkendali,”kata Hassanudin.

Dalam kesempatan itu, Bupati Deliserdang Muhammad Ali Yusuf Siregar menyampaikan, panen tersebut menjadi bukti ketersediaan pangan secara umum aman. Deliserdang merupakan salah satu penyumbang bahan pangan yang cukup besar di Sumut.

“Deliserdang memiliki luas sawah sebesar 30.546 hektare dengan total produksi padi sekitar 533 ribu ton setahun, sehingga Deliserdang merupakan salah satu tulang punggung pangan yang memberikan kontribusi pertanian dan menjadikan kabupaten ini lumbung pangan di Sumut,”kata Yusuf.

Pj Gubernur Sumut bersama rombongan, Bupati Deliserdang melakukan panen padi menggunakan arit.

Kemudian menaiki combine harvester (mesin panen) memanen padi yang telah menguning.

Hadir juga antara lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Rajali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut Yuliani Siregar dan OPD Pemkab Deliserdang.(red01/RH)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *