BATUBARA.Ersyah.com l Seorang wanita Melati pengurus rumah tangga di Kabupaten Batubara jadi korban penjambretan pada Kamis (28/3/2024) kemarin sekira pukul 26.30 wib.
Dia hanya bisa menjerit minta tolong saat telepon genggam miliknya dirampas oleh 2 orang yang mengendarai motor.
Warga yang mendengar itu lalu mengejar pelaku dan akhirnya motor pelaku masuk parit.
Kapolsek Lima Puluh AKP Tukar L Simamora melalui Kanit Reskrim Ipda Manahan Siregar Jum’at (29/3/2024) membenarkan kejadian tersebut.
Sore itu korban Milawati bersama dengan adiknya Seli dan 2 orang anaknya bernama Febri dan Putri melintasi dengan menggunakan sepeda motor dari arah Limapuluh menuju Desa Empat Negeri. Sesampainya di Simpang Benteng Desa Empat Negeri tiba tiba dari arah belakang ada dua orang laki laki dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion langsung merampas 1 unit handphone jenis OPPO warna hitam.
Yang mana posisi handphone tersebut saat itu dipegang Seli.
Seketika Seli menjerit, mendapati hal tersebut Milawati juga ikut menjerit dengan mengatakan Tolong….. Tolong, jambret,”teriak korban kata Siregar.
Kemudian, warga yang mendengar langsung mengejar para pelaku, dan saat disimpang Armaya Desa Empat Negeri sepeda motor yang dibawa pelaku masuk parit,sehingga pelaku berhasil diamankan warga.
Pihak kepolisian kata Siregar, mendengar adanya jambret diamankan warga langsung turun.
“Saat personil kita tiba di lokasi, posisi salah satu kaki pelaku patah, dan membawa para pelaku ke RSUD Kabupaten Batubara.Kasusnya sedang kita tangani,”ujar Siregar.
Kedua pelaku jambret itu adalah warga Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara masing-masing inisial RM (21) warga Desa Pahang.
ZG (23) warga Desa Benteng yang berperan sebagai pengemudi sepeda motor dan yang mengambil HP dari korban.(red01)
