MEDAN.Ersyah.com l Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) 2024 bertema ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat’, itu menunjukkan pentingnya keselarasan antara pembangunan dan menjaga lingkungan, ini bertujuan untuk meningkatkan investasi yang berimbas pada kesejahteraan rakyat.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho, usai Apel Peringatan Hari Otda 2024, Kamis (25/4/2024) di Lapangan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan.
Ekonomi hijau menjadi tuntutan perkembangan zaman dengan tujuan menjaga kestabilan lingkungan hidup, saat ini pemerintah sedang menggalakkan ekonomi hijau dan ramah lingkungan untuk mendorong investasi.
“Peringatan ini harus dijadikan evaluasi, koreksi dan introspeksi pengaplikasian Otda selama ini, yang harapannya, Otda benar-benar berjalan efektif dan efisien dalam pengelolaan SDA dan peningkatan SDM,”kata Arief.
Ia juga menekankan pentingnya pemaksimalan pengelolaan ekonomi hijau dan ramah lingkungan.
“Daerah memiliki hak dan kewajiban dalam otonomi daerah, kita diberikan kewenangan mengelola sendiri urusan pemerintahan termasuk pengelolaan SDA untuk kepentingan masyarakat dan momentum ini tepat untuk mengevaluasi, introspeksi agar lebih baik ke depannya,”ucap Arief.
Meski ada hambatan dan tantangan utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat saat ini, yaitu stunting, kemiskinan ekstrem dan inflasi.
“Stunting target kita 14% dan itu perlu koordinasi kuat antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi, ini masalah kita bersama yang harus segera diselesaikan, kemudian kemiskinan ekstrem. Inflasi kita punya TPID dan yang terakhir tidak kalah pentingnya transformasi menuju pemerintah berbasis elektronik,”ungkap Arief.
Arief berharap kegiatan tersebut menjadi warisan yang baik untuk generasi penerus bangsa.
“Kita ingin apa yang dipersiapkan saat ini menjadi warisan yang baik untuk penerus kita, sehingga Sumut terus lebih baik dan bisa mencapai cita-cita memberikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat sesuai pidato tertulis Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian, antara lain disampaikan, terkait tiga urusan pemerintahan di Indonesia, yaitu absolut, kedua umum dan ketiga konkuren.(red01/RH)
