BATUBARA.Ersyah.com l Penjabat (Pj) Bupati Batubara Nizhamul mengikuti evaluasi kinerja triwulan pertama, Kamis (25/4/2024) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),Jakarta.
Sesuai siaran pers Dinas Kominfo Batubara diterima ersyah.com, Kamis (25/4/2024) malam menyebutkan, evaluasi penilaian tersebut meliputi aspek atau indikator di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang telah dilaksanakan Pj. Bupati.
Nizhamul menyampaikan dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Batubara, Pemkab Batubara akan melakukan sejumlah langkah konkrit sesuai arahan Mendagri.
“Sejumlah langkah konkrit telah dan akan kami lakukan sebagaimana juga arahan Bapak Menteri Dalam Negeri dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah. Mulai dari koordinasi di tingkat internal, pelaksanaan operasi pasar hingga gerakan pangan murah,”kata. Nizhamul.
Selain itu, mendorong percepatan hilirisasi produk pasta cabai sebagai alternatif pengganti cabai merah segar, dan mendorong masyarakat
dalam gerakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman hortikultura di rumah masing-masing.
Tim evaluasi Kemendagri mengapresiasi laporan kinerja yang disampaikan Nizhamul terutama terkait penanganan inflasi di Kabupaten Batubara sampai bulan Maret 2024 berada di angka 3,84 persen.
Nizhamul juga mendapat apresiasi terkait penanganan stunting di Kabupaten Batubara yang saat ini berada diangka 5,88 persen periode Agustus 2023 hingga Maret 2024.
Semester II tahun 2023, dari total 151 desa/kelurahan yang ada, 102 diantaranya telah dinyatakan zero stunting.
Hal itu merupakan capaian yang sangat positif, sehingga Pemkab Batubara didorong untuk terus meningkatkan capaian itu agar Kabupaten Batubara bisa bebas stunting.
Saat mengikuti evaluasi kinerja triwulan pertama Nizhamul didampingi Sekda Norma Deli Siregar, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Yasser Abdillah, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Hardiman Sihombing, serta sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Batubara.(Ag)