MEDAN.Ersyah.com l Pemerintah Provinsi(Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan aplikasi D-Litera dan Titik Baca Digital Sumut (Tiba di Sumut).
Program ini terus didorong untuk peningkatan literasi masyarakat dengan berinovasi dan memudahkan masyarakat untuk mengakses bahan-bahan literasi, dengan Aplikasi D-Litera untuk mengakses buku-buku koleksi perpustakaan daerah Sumut,mendaftar sebagai anggota perpustakaan, hingga peminjaman buku secara daring.
“Tiba di Sumut ini memungkinkan masyarakat bisa mengakses wifi dan membaca buku sesuai dengan titik akses yang telah tersebar di berbagai lokasi,”kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin melalui sambutan tertulisnya dibacakan Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan saat Pembukaan Talkshow Duta Baca Indonesia, sekaligus peluncuran aplikasi D-Litera dan ‘Tiba di Sumut’, Senin (6/5/2024) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan.
Dijelaskan,Perpustakaan didorong bertransformasi secara digital, untuk membuka akses seluasnya secara efektif dan efisien dan harus hadir dari kelas-kelas, hingga rumah dan genggaman tangan masyarakat.
“Saya mengharapkan platform D-Litera dan ‘Tiba di Sumut’ benar-benar tersosialisasikan,”pintanya.
Pj Gubernur Sumut juga mengharapkan ke depan budaya membaca Sumut terus meningkat dan dijadikan kebiasaan hingga gaya hidup, sebab itu akses ke buku bacaan harus dipermudah.
“Ini memerlukan kerja keras dengan melibatkan seluruh komponen di daerah hingga pusat.Perpustakaan harus memberikan kontribusi nyata, bukan hanya sekadar tempat membaca, aktivitasnya juga diharapkan dapat mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup peradaban manusia,”ujarnya.
Di kegiatan te juga digelar Talkshow Duta Baca diikuti 1000 peserta pelajar, mahasiswa dan pegiat literasi.
Deputi Bidang Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondan mengapresiasi Pemprov Sumut yang telah menyelengarakan kegiatan.
“Kita harapkan ini sebagai upaya mempromosikan gemar membaca dan literasi terlaksana dengan baik, sehingga saat tiba di tahun Indonesia emas kita sudah mempersiapkan generasi unggul, khususnya di Sumut, agar bisa berkompetisi di nasional bahkan internasional,”harapan Adin.
Pemprov Sumut melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip juga menggelar berbagai rangkaian kegiatan.
Di antaranya pelatihan menulis, pelatihan membaca nyaring dan bincang literasi sepekan satu buku.
“Ini kita adakan untuk membangun kesadaran pentingnya literasi membaca dan menulis,upaya Pemprov Sumut meningkatkan budaya baca,”tutur Kadis Perpustakaan dan Arsip Sumut Dwi Endah Purwanti.(red01/RH)